Sopir Bus Masuk Jurang Parimo Tewaskan 3 Guru Gontor Jadi Tersangka

Sulawesi Tengah

Sopir Bus Masuk Jurang Parimo Tewaskan 3 Guru Gontor Jadi Tersangka

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 10 Mei 2023 19:08 WIB
Proses evakuasi bus bawa 29 guru Gontor yang masuk jurang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Foto: Proses evakuasi bus bawa 29 guru Gontor yang masuk jurang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. (dok. istimewa)
Parigi Moutong -

Sopir bus bernama Pariu Sirupang (35) yang membawa 29 guru baru Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur masuk jurang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) ditetapkan sebagai tersangka. Kecelakaan maut itu menyebabkan 3 guru tewas.

"Tersangka sopir. Pengemudi," ujar Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono saat dimintai konfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Yudy mengatakan penetapan tersangka usai pihaknya melakukan gelar perkara kasus pada Selasa (9/5) kemarin. Pihaknya juga telah meminta keterangan saksi-saksi ahli dalam perkara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"20 saksi kita periksa dari santri (guru Gontor) dan kernet bus. Terus saksi ahli dari mekanik Mitsubishi terkait masalah fungsi rem, saksi ahli untuk uji kelayakan, dioperasionalkan," jelasnya.

Yudy menambahkan sopir dikenakan pasal 359 KUHP atas kelalainnya dalam mengemudi hingga menyebabkan adanya korban jiwa. Saat ini sopir telah ditahan di Polres Banggai.

ADVERTISEMENT

"(Dikenakan) pasal 359 KUHP. Kita tetapkan tersangka dan ditahan," pungkasnya.

Untuk diketahui, bus yang membawa 29 guru baru PMDG terjun ke jurang di Parigi Moutong. Insiden ini mengakibatkan 3 guru baru meninggal dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalur Kebun Kopi KM 4, Desa Toboli, kecamatan Toboli Barat, Parigi Moutong pada Rabu (3/5) sekitar pukul 22.55 Wita. Bus dengan nomor polisi DP 7604 KA itu bergerak dari Kota Palu menuju Poso.

"Bus berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu membawa para santri (guru baru) dengan tujuan pondok pesantren Gontor di Poso," ujar Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/5).




(hsr/asm)

Hide Ads