.webp)
Pensiunan polisi AKP I Putu Jasa di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) yang tewas dengan luka tembak di kepala dimakamkan hari ini. Pihak keluarga mengaku selama ini almarhum tidak punya masalah apapun.
Pantauan lokasi di rumah duka, Rabu (10/5/2023) pukul 09.30 Wita, sejumlah warga datang melayat di kediaman korban di Perum Griya 2 Desa Mapanget, Jaga V Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut.
Warga tampak bersalaman dengan keluarga sambil mendekati peti jenazah untuk melihat mendiang AKP I Putu Jasa di peti jenazah. Terlihat jendela kamar depan masih terpasang garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di depan peti jenazah, tampak kedua anak serta istri mendiang istrinya yang meratapi kepergian almarhum. Ibadah pelepasan jenazah dimulai pukul 10.34 Wita untuk kemudian dimakamkan di Kompleks Pekuburan Lux Aeterna Maumbi.
"Saat ini saya sedih, karena sudah ditinggal suami. Jadi saya sudah harus kuat, dan ikhlas hadapi ini," ungkap istri mendiang AKP I Putu Jasa, Diana Pauta kepada detikcom, Rabu (10/5).
Diana menganggap suaminya sebagai sosok yang baik. Putu Jasa pergi meninggalkan dua anak perempuan.
"Sosoknya baik, terhadap kami keluarga," tambahnya.
Kepergian suaminya membuat keluarga besar merasa terpukul. Diana menegaskan dia dan suami tidak ada masalah apapun sebelum insiden itu terjadi.
"Tidak ada masalah, saya tidak tahu kenapa sampai dia berpikir cepat seperti itu. Kami aman-aman," ujar Diana.
Diana mengungkapkan mendiang suaminya masuk anggota Polri pada tahun 1978. Putu Jasa pernah bertugas di Palu Sulawesi Tengah, kemudian ke Polres Sangihe hingga pensiun pada tahun 2018 di SPN Karombasan Manado.
"Dia bertugas lama di SPN, kemudian ke Palu Sulteng, Sangihe dan tugas sampai pensiun di SPN 2018," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pensiunan polisi bernama AKP I Putu Jasa di Minahasa Utara ditemukan tewas di rumahnya. Putu Jasa meninggal dengan luka tembak di kepala.
"Luka tembak, satu tembakan di kepala tembus kiri di pinggir telinga," ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian kepada detikcom, Senin (8/5).
Jasad Putu Jasa ditemukan di Perum Griya 2 Desa Mapanget, Jaga V Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut, pada Minggu (7/5), sekitar pukul 17.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya.
"Dia diduga bunuh diri dengan menggunakan senpi (senjata api) genggam," imbuhnya.
(sar/asm)
