2 Pria di Kolaka Utara Duel Pakai Parang gegara Pilkades, Polisi Damaikan

Sulawesi Tenggara

2 Pria di Kolaka Utara Duel Pakai Parang gegara Pilkades, Polisi Damaikan

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 02 Mei 2023 23:57 WIB
Dua pria di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) duel menggunakan parang dan badik.
Foto: Dua pria di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) duel menggunakan parang dan badik. (dok.istimewa)
Kolaka Utara -

Dua pria berinisial IL dan AA di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) berduel menggunakan parang dan badik. Polisi kemudian mengamankan dan mendamaikan keduanya.

"Tadi sudah kita panggil di kantor dan alhamdulillah kita sudah damaikan keduanya," kata Kapolsek Tolala Ipda Jumardi kepada detikcom, Selasa (2/5/2023).

Jumardi mengatakan perkelahian dua warga tersebut terjadi di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara, Selasa (2/5) sekitar pukul 08.00 Wita. Pihaknya yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 12.30 Wita telah ditemui kesepakatan bersama untuk diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Jumardi menambahkan keduanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, jika hal tersebut berulang maka keduanya akan diproses secara hukum.

ADVERTISEMENT

"Kedua belah pihak berjanji tidak akan melakukan perbuatannya lagi dan apabila melakukannya, maka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

"Adanya pertemuan dan mediasi yang kami lakukan kedua belah pihak yang berselisih sudah menyadari bahwa tahapan Pilkades telah selesai dan keduanya menerima apapun dan siapapun yang menjadi kepala desa," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, dua pria di Kolaka Utara, berkelahi menggunakan parang dan badik. Polisi menyebut pertengkaran keduanya dipicu perkara pemilihan kepala desa (Pilkades).

"Jadi sebelumnya mereka sudah terjadi selisih paham (saat pencoblosan Pilkades)," kata Jumardi kepada detikcom, Selasa (2/5).

Jumardi menjelaskan, IL yang merupakan orang tua dari salah satu calon kepala desa (cakades) nomor urut 4 mendatangi simpatisan cakades nomor urut 1 inisial AA. IL datang membawa badik.

"IL ini datang ke depan rumah AA sebenarnya datang mau panggil bicara (persoalan pilkades), pas AA mendekat tiba-tiba IL mencabut keris (badik)," ujarnya.

Melihat IL mengeluarkan badik, AA pun kembali ke rumahnya untuk mengambil parang. Mereka kemudian terlibat perkelahian.

"Disitulah terjadi baku serang seperti video viral itu," ungkapnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads