Pengemudi mobil Fortuner di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial MS (30), yang terlibat kecelakaan maut dengan pemotor menyerahkan diri ke polisi. MS mengaku panik usai kecelakaan tersebut sehingga melarikan diri.
"Iya betul dia panik, di dalam mobil itu ada 9 orang dan 3 anak-anak. Makanya dia tidak tahu mau berbuat apa," kata Kasatlantas Polresta Kendari AKP Muchsin kepada detikcom, Kamis (27/4/2023).
Muchsin mengungkapkan MS semakin panik ketika mendengar pengendara lain meneriakinya usai kecelakaan itu. MS kemudian tak bisa lagi berpikir panjang sehingga langsung tancap gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu pada saat dia berbelok itu ada mobil hilux dari belakang sisi arah Adi Bahasa teriaki dia makanya dia panik tidak tahu mau ke mana," ungkapnya.
Sebelumnya, pengemudi mobil Fortuner maut itu telah menyerahkan diri ke polisi. Pelaku menyerahkan diri usai kabur 3 hari.
"Pengemudi Fortuner sudah menyerahkan diri," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman dalam keterangannya, Kamis (27/4).
Eka mengatakan, pengemudi Fortuner tersebut diketahui berinisial MS (30) yang beralamat di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dia datang ke Mapolresta Kendari untuk menyerahkan diri pada Rabu (26/4).
"Dia menyerahkan diri semalam pukul 22.30 Wita di Mapolresta Kendari, (dia warga) dari Morowali," ujarnya.
Kepada polisi, MS mengaku bahwa dia yang membawa mobil jenis Fortuner yang terlibat kecelakaan maut pada Minggu (23/4) sekitar pukul 17.52 Wita. Fortuner yang dikemudikannya tersebut bernopol DM 1995 GA.
(asm/sar)