Pemudik asal Kalimantan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial MD (25) mengalami luka usai diserang geng motor. Belakangan diketahui MD merupakan korban salah sasaran pelaku yang berniat balas dendam.
"Motifnya itu para pelaku ingin balas dendam namun salah sasaran," ucap Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah Muntu kepada detikSulsel, Senin (24/4/2023).
Nasrullah menjelaskan pihaknya menangkap satu pelaku bernama Axcel (24) dalam kasus ini. Menurut pengakuan pelaku, awalnya dia diajak salah satu rekannya untuk membalas dendam usai dianiaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekannya sebelumnya pernah dipukul oleh orang akhirnya mereka pergi cari," paparnya.
Nasrullah tidak merinci kronologi kejadian pemukulan yang dimaksud rekan pelaku. Namun insiden itu membuat rekannya yang lain membalas dendam.
"Ada salah satu pelaku yang masih DPO punya masalah, itu yang panggil rekan-rekannya," ujar Nasrullah.
Para pelaku pun melakukan konvoi di sekitar lokasi kejadian. Mirisnya, korban MD bersama rekannya NZ (16) justru diadang hingga diserang menggunakan senjata tajam oleh para pelaku.
"Nah akhirnya ketemu sama itu korban dua orang, padahal bukan musuhnya," jelas Nasrullah.
Untuk diketahui, peristiwa penyerangan oleh geng motor terjadi di Jalan Barawaja 2, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Sabtu (22/4) malam. Awalnya MD yang berasal dari Kalimantan datang ke Makassar mengunjungi keluarganya.
"Jadi ini (MD) anak pendatang dari Kalimantan pulang mudik," imbuh Kapolsek Tallo AKP Ismail, Senin (24/4).
Insiden penyerangan geng motor itu membuat MD dan NZ mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Dua korban tengah dirawat di rumah sakit.
"Tangan (NZ) dan kepala (MD) ditebas. Kalau yang kepala tidak terlalu, yang tangan sebelah kiri (parah)" kata Ismail.
1 Pelaku Ditangkap-10 Masih Buron
Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap satu pelaku bernama Axcel di Jalan Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Senin (24/4) dini hari. Saat diamankan, pelaku mencoba melawan petugas hingga ditembak polisi.
"Dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur," papar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol, Senin (24/4).
Ridwan mengatakan ada 10 terduka pelaku lainnya yang masih berkeliaran. Pihaknya meminta agar pelaku segera menyerahkan diri.
"Dari keterangan pelaku, masih ada 10 orang rekannya yang jadi DPO kami," jelasnya.
(sar/asm)