5 Keutamaan Puasa Syawal, Seperti Berpuasa Setahun Penuh

5 Keutamaan Puasa Syawal, Seperti Berpuasa Setahun Penuh

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Senin, 24 Apr 2023 12:53 WIB
ABU DHABI, UNITED ARAB EMIRATES - APRIL 18: Muslims gather at the Sheikh Zayed Grand Mosque on the night of Laylat al-Qadr to perform prayer in Abu Dhabi, United Arab Emirates on April 18,2023. (Photo by Mohamed Zarandah/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Makassar -

Puasa Syawal adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan setelah puasa Ramadhan. Lantas, apa saja keutamaan Puasa Syawal ini?

Mengutip laman Muhammadiyah.or.id, puasa Syawal adalah puasa yang dilaksanakan 6 hari di bulan Syawal. Yakni terhitung sejak tanggal 2 Syawal sehari setelah shalat Idul Fitri.

Anjuran melakukan puasa Syawal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahun penuh". (HR Muslim)

Keutamaan Puasa Syawal

Selain itu, puasa sunnah Syawal ini memiliki segudang keutamaan bagi siapa saja yang melaksanakannya. Mengutip NU Online, berikut 5 keutamaan puasa Syawal:

ADVERTISEMENT

1. Penyempurna Puasa Ramadhan

Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba'diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi shalat fardhu. Demikian juga puasa sunnah Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan.

2. Mendapatkan Pahala Puasa Setahun Penuh

Telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW di atas, bahwa puasa Syawal yang dikerjakan setelah puasa Ramadhan maka akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun penuh.

3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan

Puasa Syawal juga bisa menjadi pertanda atau ciri-ciri bahwa ibadah puasa dan amalan kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT. Hal ini karena salah satu ciri diterimanya amal ibadah adalah adanya kemauan untuk terus melakukan ibadah-ibadah lainnya.

4. Sebagai Tanda Syukur

Puasa Syawal juga bisa menjadi pertanda rasa syukur seorang Muslim akan limpahan pahala dan keberkahan yang diberikan Allah SWT selama bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." [dalam riwayat lain]: "Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

5. Menjaga Konsistensi Beribadah

Dengan berakhirnya bulan Ramadhan, bukan berarti ibadah-ibadah juga terputus. Justru umat Islam dianjurkan untuk terus menjaga konsistensi dalam beribadah tersebut.

Salah satunya dengan berpuasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal.

Hikmah Puasa Syawal Selama 6 Hari

Lantas pertanyaannya adalah kenapa harus berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal?

Mengutip dari laman muslim.or.id, disebutkan bahwa setiap kebaikan akan mendapatkan sepuluh kali lipat pahala. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW;

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal]." (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa'ul Gholil)

Jika dihitung puasa Ramadhan dikerjakan selama 1 bulan penuh. Maka ia akan mendapatkan pahala sejumlah 10 bulan.

Sementara itu, puasa Syawal yang dikerjakan selama 6 hari, maka pahalanya sama dengan 60 hari. Atau setara dengan 2 bulan berpuasa.

Dengan demikian, orang yang berpuasa sebulan penuh Ramadhan ditambah dengan 6 hari di bulan puasa Syawal, sama dengan berpuasa selama 1 tahun penuh. Yakni 10 bulan ditambah dengan 2 bulan.




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads