Duduk Perkara Kabid di Disdikbud Kolaka Timur Hajar Kadisnya hingga Berdarah

Sulawesi Tenggara

Duduk Perkara Kabid di Disdikbud Kolaka Timur Hajar Kadisnya hingga Berdarah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 07 Apr 2023 09:58 WIB
Oknum Kabid Disdikbud Kolaka Timur (kiri) saat dilerai staf lainnya.
Foto: Oknum Kabid Disdikbud Kolaka Timur (kiri) saat dilerai staf lainnya. (dok. istimewa)
Kolaka Timur -

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kolaka Timur (Koltim), Muchtar menghajar Plt Kadisdikbud Koltim Herman Amin hingga berdarah. Muchtar mengaku emosi karena tidak dilibatkan dalam penunjukan Penjabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

"PPTK itu tupoksi melekat di Kabid, tapi ini SK turun ke staf saya berarti melampaui tanggungjawab saya. Saya tidak ada fungsi sama sekali, merasa hak-hak saya terzolimi," kata Muchtar kepada detikcom, Kamis (6/4/2023).

Muchtar mengatakan dalam SK kolektif PPTK tersebut namanya tidak tertera sebagai pejabat PPTK. Hal tersebut membuatnya meradang dan ingin segera menemui Herman untuk mempertanyakan SK tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah saya terima SK-nya, malamnya saya ndak bisa tidur. Jadi pagi-pagi sekali saya cepat ke kantor pukul 07.00 Wita hanya untuk print itu SK," ujarnya.

Dia kemudian menunggu Herman di depan ruangannya. Namun waktu itu bertepatan dengan para tokoh-tokoh masyarakat adat setempat berkumpul.

ADVERTISEMENT

"Saya tunggui di depan ruangannya, pak kadis datang langsung masuk ruangannya mengajak para tolea (tokoh adat) masuk. Saya gelisah lama rapatnya, ada stafnya keluar panggil staf ku (yang ditunjuk PPTK)," ujarnya.

Muchtar pun mengikuti stafnya masuk ke ruangan Herman. Ia mendorong pintu dan langsung mempertanyakan perihal SK karena tidak ada namanya sebagai pejabat PPTK.

Muchtar mengaku memulai lebih dulu perkelahian dengan mendorong Herman. Ia menuturkan dorongan yang secara spontan itu dilakukannya karena sulit mengendalikan emosi.

"Saya akui saya dorong (lebih dulu) memang karena emosi, maka terjadi perkelahian di dalam ruangan," ungkapnya.

Muchtar mengatakan perkelahian dirinya dengan Herman terjadi pada Rabu (5/4) sekitar pukul 10.30 Wita. Dia menuturkan Herman membalas pukulnya yang membuat giginya copot.

"Dia kena hidungnya, saya kena gigi longgar dan berdarah, masih ada darah di bajuku. Gigiku sudah saya cabut bagian atas, masih di kantor itu saya cabut," tuturnya.

Plt Kadisdikbud Koltim Tegaskan Punya Hak Tunjuk PPTK

Plt Kadisdikbud Koltim Herman Amin membantah menzalimi Muchtar soal penunjukkan PPTK. Herman menilai dirinya punya hak untuk menentukan siapa saja pejabat yang akan diberikan tanggung jawab.

"Oh tidak, itu bukan penzaliman. Ingat PPTK itu bukan tupoksi tapi tugas tambahan. Dan saya punya hak sebagai kepala dinas untuk menunjuk PPTK," tegasnya.

Herman mengaku punya pertimbangan sendiri untuk menunjuk staf atau pejabat untuk menjalankan program di Dinas Dikbud Koltim. Salah satu pertimbangannya terkait loyalitas.

"Saya harus lihat loyalitas, kalau saya lihat orang ini tidak bagus ya tidak bisa, tidak mutlak kepala bidang mau dilibatkan," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads