DPRD Sulsel Sindir Pemprov Abaikan Stadion Barombong: Kasih ke Penjual Besi!

DPRD Sulsel Sindir Pemprov Abaikan Stadion Barombong: Kasih ke Penjual Besi!

Agus Umar Dani - detikSulsel
Selasa, 04 Apr 2023 17:30 WIB
Foto udara pembangunan Stadion Barombong yang terbengkalai di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/2/2023). Warga setempat berharap pembangunan stadion berkapasitas 40 ribu orang yang mulai dibangun pada 2011 tersebut bisa diselesaikan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar terutama saat digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola atau kegiatan lainnya. ANTARA FOTO/Arnas Padda/tom.
Stadion Barombong, Makassar. Foto: ANTARA/ARNAS PADDA
Makassar -

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Irfan AB menyindir Pemprov Sulsel yang mengabaikan proyek Stadion Barombong. Sementara, proyek tersebut sudah menelan anggaran sampai ratusan miliar.

"(Stadion) Barombong, kita berharap daripada jadi besi tua di sana toh, (sudah telan) ratusan miliar ini. Kalau tidak mau dibangun, mending kasih saja ke penjual besi tua baru kita timbang, itu rekomendasinya," kata Irfan sambil berkelakar kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Irfan menyebut pembangunan Stadion Barombong semestinya bisa diselesaikan lantaran fisik bangunannya sudah rampung. Menurutnya, anggaran Rp 100 miliar sudah cukup untuk menyelesaikan proyek tersebut seluruhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Barombong kan Rp 100 milliar cukup mi, kalau Mattoanging masih banyak anggaran dibutuhkan," katanya.

Dia pun berharap Pemprov Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) segera menuntaskan persoalan proyek stadion ini. Dia tidak ingin proyek-proyek tersebut berlarut-larut terbengkalai.

ADVERTISEMENT

"Rekomendasi yang untuk pemuda dan olahraga kita berharap supaya seluruh bengkalai menyangkut stadion diselesaikan," pintanya.

Untuk diketahui, pembangunan Stadion Barombong dihentikan sejak 2019 lalu. Proyek ini tak berlanjut lantaran terkendala masalah alas hak yang belum diberikan olah pihak perusahaan swasta, GMTD kepada Pemprov Sulsel.

Sementara, Pemprov Sulsel sudah menggelontorkan anggaran besar untuk pembangunan stadion tersebut. Terakhir, total anggaran yang sudah dikeluarkan mencapai sekitar Rp 240 miliar.

"Anggarannya (yang sudah terpakai) kalau data yang saya miliki Rp 240 miliar," kata Nurdin Abdullah yang saat itu masih menjabat Gubernur Sulsel, dilansir detikSport, pada Jumat (5/7/2019).

Gubernur Sulsel Tolak Alihkan Anggaran ke Barombong

DPRD Sulsel sebelumnya juga mengungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menolak usulan agar anggaran proyek Stadion Mattoanging senilai Rp 66 miliar tahun ini dialihkan ke Stadion Gelora BJ Habibie Parepare dan Stadion Barombong. Kala itu ASS disebut merasa optimis melanjutkan dan merealisasikan dana Mattoanging meski masa pengerjaan mepet tahun 2022 lalu.

"Pak Gubernur berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan Stadion (Mattoanging), sehingga beliau sampaikan anggarannya jangan sampai dialihkan atau dialokasikan ke tempat lain dulu," ucap Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina, Selasa (27/9/2022).

Hal itu disampaikan Rahman Pina usai bertemu ASS di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (27/9/2022). Rahman Pina mengaku DPRD Sulsel mengusulkan kepada Pemprov Sulsel agar anggaran Rp 66 miliar dihibahkan untuk peningkatan sarana olahraga lain jika Stadion Mattoanging tidak bisa dilanjutkan.

Usulan mengemuka lantaran masa pengerjaan pada tahun 2022 terbilang mepet. Apalagi tender pengerjaan konstruksi Stadion Mattoanging tidak dijalankan lagi setelah beberapa kali gagal.

"Kan seperti teman-teman tahu, saya usulkan supaya kalau (Mattoanging) tidak bisa jalan, kita bisa akomodasi kepentingan-kepentingan lain apakah Stadion Parepare, atau ada yang usulkan juga (Stadion) Barombong," ujarnya.




(asm/nvl)

Hide Ads