Aripin Siap Terima Sanksi Partai
Aripin pun menanggapi wacana dirinya terancam dicopot dari jabatan Ketua DPRD Luwu Timur oleh DPD I Golkar Sulsel. Dia mengaku siap menerima sanksi sebagai kader yang taat.
"Kalau ada wacana itu (pencopotan) saya selaku kader akan taat kepada perintah pimpinan partai, sesuai mekanisme yang ada," kata Aripin kepada detikSulsel, Rabu (15/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut dirinya khilaf saat kejadian menolak berjabat tangan dengan warga. Menurutnya, saat itu dirinya tidak melihat warga yang mengulurkan tangannya saat hendak masuk ke Gedung DPRD Luwu Timur.
"Saya menyesal dan juga khilaf. Sebagai manusia biasa, ini terjadi di luar kemampuan saya. Saat itu memang dalam keadaan spontanitas dan terburu-buru tidak sempat melihat saudara saya itu menyodorkan tangannya," terangnya.
Lebih lanjut, Aripin mengaku dirinya dan warga yang bersangkutan sudah bertemu. Dia mengklaim dirinya dan warga tersebut sudah saling memaafkan.
"Saya juga sudah saling memaafkan dengan warga itu. Saya serahkan saja kepada pimpinan karena partai Golkar adalah partai yang besar, modern, dan kita lihat nanti bagaimana penilaian pimpinan," ucapnya.
(asm/hsr)