Janji Pemprov Sulsel Mulai Betonisasi Jalan Antang Raya Makassar Bulan Ini

Janji Pemprov Sulsel Mulai Betonisasi Jalan Antang Raya Makassar Bulan Ini

Ihksan Bayu Aji Saputra, Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 05 Mar 2023 06:25 WIB
Jalan rusak di Jalan Antang Raya, Makassar.
Kondisi jalan rusak parah di Jalan Antang Raya, Makassar depan Misi Pasaraya. Foto: (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel sudah mengagendakan perbaikan Jalan Antang Raya, Makassar bulan ini. Jalan sepanjang 1 kilometer akan dibetonisasi.

Jalan yang akan dikerjakan mulai dari persimpangan Jalan Ujung Bori menuju perempatan Jalan Raya Baruga. Sebelumnya, perbaikan Jalan Antang Raya sudah dilakukan dengan betonisasi dari persimpangan Jalan Ujung Bori sampai ke Pasar Antang.

"Sama dengan anu (Jalan Antang Raya sebelumnya), kita akan beton," kata Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas kepada detikSulsel, Sabtu (4/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku pihaknya sudah lama merencanakan perbaikan Jalan Antang Raya tersebut. Pihaknya menyebut proses betonisasi sudah bisa dimulai bulan ini.

"Iya kita kan rencana mau tangani itu. Tidak lama lagi kita tangani. Bulan ini sudah bisa mulai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Namun, Astina mengaku belum bisa memastikan waktu tepatnya. Dia mengatakan pihaknya sementara mematangkan persiapan pengerjaan jalan tersebut.

"Kalau tanggalnya tidak bisa ditentukan, yang jelas bulan ini. Kita lagi sementara proses sekarang," ungkapnya.

Jalan Rusak, Tiap Hari Pengendara Terjatuh

Jalan Antang Raya sudah rusak parah sekitar 3 bulan belakangan. Akibat jalan rusak parah itu, pengendara sering terjatuh.

"Kalau begini (cuaca cerah) baik ji, palingan macet. Tapi kalau hujan apalagi itu pengendara yang tidak tahu jalan di sini, langsung-langsung, jadi jatuh," kata salah seorang warga, Aswan Sua (65) kepada detikSulsel di lokasi, Sabtu (4/3).

Jika turun hujan, kata Aswan, jalan yang berlubang menjadi cepat tergenang. Hal ini membuat banyak pengendara yang tidak melihat lubang di tengah jalan.

"Biasa itu rata jalanan kalau banjir, tidak kelihatan itu lubang. Apalagi bentor itu bahaya kalau hujan. Pokoknya semuanya deh kendaraan mobil, motor, biasa jatuh," ucapnya.

Warga lainnya, Sintia (19) mengatakan kerusakan jalan ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan. Kondisi ini disebutnya kerap menjadi pemicu kemacetan.

"Agak lama, mau mi 3 bulan (rusak parah). Biasa macet sekitar jam 1 sama sore sampai sudah magrib," kata dia saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, sejak jalan mengalami kerusakan parah sudah banyak pengendara yang terjatuh, khususnya di depan Misi Pasaraya. Bahkan pengendara yang terjatuh terjadi hampir setiap hari.

"Banyak korban, dalam satu hari biasanya ada korban," sebutnya.

Dia mengatakan perbaikan jalan rusak ini sudah pernah dilakukan. Hanya saja perbaikannya hanya sekadar tambal sulam, sehingga tidak bertahan lama.

"Pernah dilakukan cuman penimbunan batu sama tanah, cuman ditimbun saja. Sudah banyak korban karena kalau hujan biasa tidak na lihat ki orang," ujarnya.

"Pernah juga ada orang datang bilang katanya mau diperbaiki tapi sampai sekarang tidak pernah diperbaiki," imbuhnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads