6 Fakta Jalan Hertasning-Aroepala Makassar Rusak Parah-Jadi Langanan Macet

6 Fakta Jalan Hertasning-Aroepala Makassar Rusak Parah-Jadi Langanan Macet

Agus Umar Dani, Rasmilanwanti - detikSulsel
Sabtu, 04 Feb 2023 10:22 WIB
Jalan Hertasning-Aroepala Makassar rusak parah.
Foto: Jalan Hertasning-Aroepala Makassar rusak parah. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Makassar -

Ruas Jalan Hertasning-Aroepala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah dan tergenang air saat hujan. Akibatnya, sepanjang jalan itu menjadi daerah langganan macet.

Kerusakan jalan ini pun kerap mengancam keselamatan pengendara. Tak sedikit pemotor terjatuh dan mobil kandas lantaran menginjak lubang jalan yang terendam air.

Dirangkum detikSulsel, Sabtu (4/2/2023) berikut 6 fakta Jalan Hertasning-Aroepala Makassar rusak parah hingga jadi langganan macet:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pemotor Jatuh-Mobil Kandas

Arus lalu lintas turut terganggu akibat kerusakan Jalan Hertasning-Aroepala ini. Sejumlah pengendara motor dilaporkan terjatuh hingga mobil kandas gegara terperosok di jalan yang berlubang dan tergenang air.

"Kalau korban jatuh mulai dari bulan 11 sampai sekarang, lebih mi mungkin 100 orang korban jatuh," ujar warga setempat, Muhammad Asdar saat ditemui detikSulsel di lokasi, Senin (30/1).

ADVERTISEMENT

Menurut Asdar, hingga siang hari saja dia mengaku sudah memantau 11 pengendara motor terjatuh tepatnya di Jalan Aroepala Makassar. Apalagi hujan deras yang mengguyur membuat jalanan berlubang itu digenangi air.

"Ini hari korban jatuh motor sudah 11 orang," lanjut Asdar.

Warga lainnya bernama Saril mengatakan, korban bukan hanya dari pengendara motor saja. Mobil yang melintas juga kandas gegara terperosok di dalam lubang yang tergenang air.

"(Motor roda tiga) Kaisar paling parah, karena terbalik ki," ungkap Saril.

Saril mengatakan situasi itu membahayakan pengendara. Di satu sisi, kendaraan warga juga berpotensi mengalami kerusakan saat melintas di jalan rusak.

"Kalau mobil (lainnya), bampernya rusak," sambungnya.

2. Pemkot Ingatkan Pemprov Berkali-kali

Pemkot Makassar mengaku sudah mengingatkan Pemprov Sulsel terkait kerusakan Jalan Hertasning-Aroepala. Sebab, Pemprov merupakan pemilik kewenangan atas perbaikan jalan tersebut.

"Kami koordinasi melalui WhatsApp (WA), surat juga, dan tidak henti-hentinya kami menyampaikan terkait preservasi jalan yang dimaksud," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar Doni Noorhaq Alamsyah kepada detikSulsel, Jumat (3/2).

Doni bahkan mengatakan Pemkot Makassar sudah sejak lama mengkoordinasikan kondisi Jalan Hertasning-Aroepala tersebut. Pasalnya, pihaknya telah mendeteksi jika jalan tersebut akan mengalami kerusakan.

"Karena memang sebelum curah hujan yang begitu lebat, potensinya jalan mengalami kerusakan pasti ada. Dan ada di beberapa titik. Makanya kami sudah warning ke mereka (Pemprov Sulsel) untuk melakukan pembenahan jalan yang dimaksud," ujarnya.

3. Respons Pemprov Hanya Iya-iya

Doni juga menuturkan Pemprov Sulsel selama ini sudah merespons permintaan Pemkot Makassar terkait perbaikan Jalan Hertasning-Aroepala. Namun, perbaikan sejauh ini dinilai tidak efektif.

"Responsnya hanya mengiyakan, iya, iya, iya, hanya itu respons yang saya dapat," tuturnya.

Doni mengungkapkan, koordinasi dengan Pemprov Sulsel terkait Jalan Hertasning-Aroepala sudah dilakukan sejak lama. Hal ini karena pihaknya melakukan deteksi dini pada beberapa ruas jalan di Kota Makassar yang berpotensi rusak saat musim hujan.

"Sebenarnya kalau koordinasinya, jauh hari sebelum rusak, saya sudah deteksi tahun lalu," ungkapnya.

Fakta lainnya di halaman selanjutnya.

4. Pemkot Mau Perbaiki Terkendala Wewenang

Pemkot Makassar juga mengaku sangat ingin memperbaiki kerusakan Jalan Hertasning-Aroepala. Namun sulit dilakukan karena di luar kewenangan Pemkot Makassar.

"Saya mau sekali bantu perbaiki. Hanya saja terkait dengan aset dan pertanggungjawabanku nanti itu sangat riskan," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PU Makassar Doni Noorhaq Alamsyah kepada detikSulsel, Jumat (3/2).

Kendati demikian, Pemkot Makassar disebutnya kadang langsung turun tangan melakukan perbaikan jalan di luar kewenangannya. Namun itu hanya bisa dilakukan apabila kondisinya genting, salah satu contohnya di Jalan Veteran yang merupakan kewenangan pusat.

"Ada beberapa titik yang saya sudah perbaiki, karena memang urgent sekali. Jadi Pemkot Makassar turun tangan, Jalan Veteran (kewenangan pusat) sekarang sudah diperbaiki karena nda enak kita ada masyarakat yang kasih notifikasi (pasang) kantong plastik di situ sama batang kayu," tuturnya.

"Kalau Veteran itu kan jalan nasional, itu saya perbaiki langsung, kalau sudah ada begitu pasti kota turun tangan. Nanti baku atur kalau pemeriksaan," tegas Doni.

Hanya saja, Doni mengatakan perbaikan yang dilakukannya itu tidak boleh melampaui batas. Dia tetap mengantisipasi efek negatif yang akan muncul saat melakukan perbaikan terlalu banyak pada wilayah yang bukan kewenangannya.

"Cuman kalau mau terlalu banyak, saya yang kena," tutur Doni.

5. Pemprov Mulai Perbaiki Saluran Air

Pemprov Sulsel pun mulai melakukan perbaikan Jalan Hertasning-Aroepala. Namun perbaikin dimulai dengan membongkar saluran air terlebih dahulu.

"Itu lagi dibongkar. Semua lapak-lapak yang menghalangi di atas saluran, yang menutupi saluran itu lagi dibongkar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Astina Abbas kepada detikSulsel, Jumat (3/2).

Dia menuturkan, sudah memasang paving block di titik jalan yang rusak. Meski saat ini, pihaknya mengaku masih berusaha membuat jalur untuk air yang tergenang di jalan.

"Sudah, sudah dipasang (paving block). Cuma air kan harus dialirkan toh," kata dia.

Astina mengatakan, air yang tergenang di sekitar Jalan Hertasning-Aroepala itu disebabkan oleh lapak-lapak yang ada di sekitar lokasi. Lapak tersebut menghambat aliran air.

"Nah terhalang ki pengalirannya air, kemarin banjir karena kan dihalangi oleh lapak-lapak. Jadi sekarang sementara ini lagi pembongkaran, mulai tadi pagi," imbuhnya.

Fakta lainnya di halaman selanjutnya.

6. Perbaikan Terkendala Cuaca

Pemprov Sulsel mengaku terkendala cuaca untuk memperbaiki ruas Jalan Hertasning-Aroepala yang rusak parah. Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas mengatakan pihaknya hanya akan menambal lubang jalan lantaran masih musim hujan.

"Iya karena kan sekarang musim hujan, kalau tambalki pakai aspal, ready mi ini aspal di atas mobil mi ini malah, tapi kan lihat ki cuacanya ini, kalau pakai aspal ki menambal, begitu sudah ditambal nah hujan deras lagi, langsung keluar aspalnya," kata Astina kepada detikSulsel, Jumat (3/2).

Astina mengaku pihaknya pun akan menyelesaikan perbaikan Jalan Aroepala-Hertasning selama satu bulan. Namun dengan catatan cuaca sudah membaik.

"Semua lobang saya tambal. Kalau cuaca agak (baik), ku targetkan 1 bulan selesai. Tapi tidak bilang ini satu bulan sekarang, karena lihat ki hujan," ujar Astina.

Sementara khusus untuk Jalan Aroepala di dekat Gedung Balai Aroepala, Astina menargetkan selesai dalam waktu satu pekan. Ia mengaku akan segera menyelesaikan jalan rusak tersebut.

"Kalau Aroepala itu tutup lobangnya (jalan) tidak lamami, kita tutup ki lobangnya semua ini. Satu pekan kalau Aroepala," pungkasnya.

Halaman 2 dari 3
(asm/sar)

Hide Ads