Jalan Antang Raya Makassar Masih Rusak Parah, Tiap Hari Pengendara Terjatuh

Jalan Antang Raya Makassar Masih Rusak Parah, Tiap Hari Pengendara Terjatuh

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Sabtu, 04 Mar 2023 14:58 WIB
Jalan rusak di Jalan Antang Raya, Makassar.
Kondisi Jalan Antang Raya, Makassar yang rusak parah. Foto: (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Makassar -

Kerusakan Jalan Antang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari arah persimpangan Jalan Ujung Bori menuju perempatan Jalan Raya Baruga mengancam keselamatan pengendara. Kondisi itu membuat pengendara sering terjatuh akibat menginjak lubang.

"Kalau begini (cuaca cerah) baikji, palingan macet. Tapi kalau hujan apalagi itu pengendara yang tidak tahu jalan di sini, langsung-langsung, jadi jatuh," kata salah seorang warga, Aswan Sua (65) kepada detikSulsel di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Aswan menuturkan, jika turun hujan, jalan yang berlubang menjadi cepat tergenang. Akibatnya, banyak pengendara yang tidak melihat lubang di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasa itu rata jalanan kalau banjir, tidak kelihatan itu lubang. Apalagi bentor itu bahaya kalau hujan. Pokoknya semuanya deh kendaraan mobil, motor, biasa jatuh," ucapnya.

Sebelumnya warga lainnya, Sintia (19) mengatakan kerusakan jalan ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan. Kondisi ini disebutnya kerap menjadi pemicu kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Agak lama, mau mi 3 bulan (rusak parah). Biasa macet sekitar jam 1 sama sore sampai sudah magrib," kata Sintia saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, sudah banyak korban yang terjatuh saat melintasi jalan rusak, terutama di depan Misi Pasaraya. Dia menyebut insiden pengendara yang terjatuh terjadi hampir setiap hari.

"Banyak korban, dalam satu hari biasanya ada korban," bebernya.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (4/3)sejumlah lubang membentang di tengah jalan. Lubang terlihat di sisi kiri dari arah persimpangan Jalan Ujung Bori menuju Baruga.

Kerusakan terparah terjadi di depan Misi Pasaraya. Tersisa bebatuan dan pasir, sementara aspal sudah tidak terlihat lagi.

Akibatnya, kendaraan yang melintas pun mesti mengurangi kecepatan. Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang juga nyaris terjatuh saat melintasi jalan rusak.

Bergeser lebih jauh ke arah perempatan Jalan Raya Baruga, lubang jalan masih terlihat di beberapa titik. Ukuran lubangnya bervariasi mulai kecil hingga besar.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads