8 Keutamaan Bulan Ramadhan, Amal Dilipatgandakan hingga Pengampunan

8 Keutamaan Bulan Ramadhan, Amal Dilipatgandakan hingga Pengampunan

Nur Ainun - detikSulsel
Rabu, 01 Mar 2023 19:40 WIB
this kind of photos used as greeting cards for ramadan month and eid, also as a background for some holy book words
Ilustrasi keutamaan bulan Ramadhan (Foto: iStock)
Makassar -

Ramadhan merupakan bulan suci istimewa yang penuh kemuliaan serta keberkahan. Ada banyak keutamaan di bulan Ramadhan, sehingga bisa menjadi waktu terbaik bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim, karena kehadirannya memberikan keberkahan kepada manusia. Bulan ini disebut sebagai bulan penuh berkah karena setiap amal perbuatan yang dilakukan akan dilipatgandakan.

Keutamaan bulan penuh berkah ini perlu diketahui oleh setiap muslim agar tidak melewatkan setiap kesempatan untuk mendulang pahala melalui amalan-amalan diri. Nah, berikut ini sejumlah keutamaan bulan Ramadhan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Bulan Ramadhan

1. Bulan Diturunkannya Alquran

al-quran hikmahAl-quran (Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri)

Dilansir dari Nu Online, bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, karena merupakan bulan diturunkannya Alquran. Selain itu, di bulan ini juga umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

ADVERTISEMENT

Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (QS. Al Baqarah: 185)

2. Bulan Berbagi

sedekahIlustrasi berbagi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Heru Anggara)

Pada bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk lebih giat melakukan kebaikan termasuk kebaikan berbagi kepada siapa saja. Sahabat Anas RA meriwayatkan bagaimana keutamaan berbagi pada bulan Ramadhan.

Berbagi pada bulan Ramadhan bahkan amal yang paling utama:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: " Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, Sedekah di bulan Ramadhan,' (HR At-Tirmidzi).

Banyak sahabat juga menyaksikan kedermawanan dan kemurahan hati Rasulullah pada bulan Ramadhan dibanding bulan lainnya. Rasulullah memperbanyak sedekahnya di bulan Ramadhan sebagaimana riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya: "Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Terdapat Ibadah Khusus

Suasana salat tarawih di Masjid Agung CianjurSalat tarawih. (Foto: Ismet Selamet/detikJabar)

Di bulan ini terdapat ibadah yang hanya ada pada bulan Ramadhan, tidak ada di bulan lainnya, yakni ibadah shalat tarawih. Waktu mengerjakan shalat tarawih adalah setelah isya.

Hukum menjalankan shalat tarawih adalah sunnah, namun pahala menjalankannya seperti menjalankan ibadah wajib di bulan-bulan selain Ramadhan. Shalat tarawih juga memiliki beberapa keutamaan seperti dalam hadits berikut:

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni." (H.R Bukhari dan Muslim)

4. Terdapat Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

lailatul qadarIlustrasi lailatul qadar. (Foto: Getty Images/iStockphoto/jeka1984)

Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Malam lailatul qadar terdapat di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, pada malam inilah diturunkannya Al Qur'an.

Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al Qadr ayat 1 sampai 3, yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Tidak hanya itu, Allah SWT juga berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِين

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad Dukhan: 3).

Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah (Tafsir Ath Thobari, 21/6).

5. Bulan Dilipatgandakannya Pahala

Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.Ilustrasi. (Foto: Pradita Utama)

Islam sebagai agama paripurna memberikan ruang kebebasan kepada pemeluknya untuk selalu meningkatkan ibadah agar bisa menjadi penyebab tingginya derajat di sisi Allah subhanahu wata'ala. Meski setiap ibadah berbuah pahala, akan tetapi masing-masing orang bisa mendapatkan pahala yang berbeda.

Pada bulan Ramadhan, Allah SWT akan melipatgandakan semua pahala. Namun, pada bulan ini juga dosa akan dilipatgandakan dalam setiap maksiat.

Terkait hal tersebut, dalam kitab Mu'jamus Shagir yang diriwayatkan oleh Ummi Hani' binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

(إِنَّ أُمَّتِيْ لَمْ يَخِزُّوْا مَا أَقَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ). قِيْلَ يَا رَسُوْلَ الله وَمَا خَزِيُهُمْ فِي إِضَاعَةِ شَهْرِ رَمَضَانَ؟قالاِنْتِهَاكُ الْمَحَارِمِ فِيْهِ مِنْ زِنَا فِيْهِ أَوْ شَرِبَ فِيْهِ خَمْرًا لَعَنَهُ اللهًُ وَمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ إِلَى مِثْلِهِ مِنَ الْحَوْلِ فَإِنْ مَاتَ قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ لَمْ تَبْقَى لَهُ عِنْدَ اللهِ حَسَنَةٌ يتقي بها النار فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ).

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan.' Sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan?' Rasulullah menjawab, 'Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan."

Hadist di atas memberikan sebuah pemahaman tentang betapa besarnya nilai ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sekecil apa pun pahala yang dilakukan pada bulan tersebut menjadi luar biasa pahalanya ketika dibandingkan dengan bulan selain Ramadhan. Namun, pada bulan tersebut juga Allah lipatgandakan dosa dalam setiap perbuatan buruk. Sekecil apa pun kesalahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan tetap mengungguli bulan yang lain perihal dosanya.

6. Setan Dibelenggu, Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup

The ladder that goes into the skyIlustrasi pintu surga. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Trifonov_Evgeniy)

Sebagaimana kita ketahui bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa karena pada bulan tersebut seluruh umat Islam yang telah memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Menurut riwayat yang ada, pada bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu (shuffidatusy syayathin), pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.

Berikut hadis yang membahas mengenai hal tersebut.

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ

Artinya, "Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup," (HR Bukhari dan Muslim).

7. Bulan Pengampunan

religious islamic background of hands of muslim prayer woman with prayer beads in dua praying for allah blessing in mosqueIlustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin)

Dikutip dari buku Risalah Ramadhan (Mengharap Magfirah Menuju Mardhatillah), bulan Ramadhan merupakan bulan pengampunan. Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni, sebagai mana yang disebutkan dalam hadits ini.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Yang dimaksud "iman" dalam hadits di atas adalah meyakini kewajiban puasa dan melaksanakannya. Meminta imbalan (pamrih) kepada Allah merupakan bentuk
penyerahan diri, pernyataan keimanan dan menyatakan kelemahan di
hadapan-Nya.

Selain itu, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sholat lima waktu dan Jum'at ke Jum'at berikutnya, Ramadhan, ke Ramadhan berikutnya menghapus dosa (seseorang) di antara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa-dosa besar." (HR. Muslim).

8. Bulan Mustajab untuk Berdoa

female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden tableIlustrasi berdoa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK)

Dikutip dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan dijelaskan bahwa, ketika seseorang berdoa di bulan Ramadhan, maka doa tersebut pasti dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do'a maka pasti dikabulkan." (HR. Al Bazaar)




(alk/alk)

Hide Ads