Cerita Bocah 12 Tahun di Kalbar Tak Sadar Tersesat Sampai 122 Km

Kalimantan Barat

Cerita Bocah 12 Tahun di Kalbar Tak Sadar Tersesat Sampai 122 Km

Riani Rahayu - detikSulsel
Minggu, 19 Feb 2023 07:56 WIB
Bocah Kalbar bernama Adit (12) tersesat saat mengendarai sepeda motor sejauh 122 kilometer.
Foto: Bocah Kalbar bernama Adit (12) tersesat saat mengendarai sepeda motor sejauh 122 kilometer. (dok. istimewa)
Sambas -

Seorang bocah bernama Adit (12) asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) bikin heboh usai ditemukan tersesat sejauh 122 kilometer di Kabupaten Sambas. Adit pun diantar polisi kembali ke rumahnya.

Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah mengatakan, polisi awalnya mengetahui Adit tersesat saat menggelar operasi keselamatan di Sambas pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Adit terjaring razia lantaran tidak mengenakan helm.

"Kami lagi operasi keselamatan, peneguran terhadap pelanggaran kasat mata. Kemudian terlihat si adik ini lewat di jalan nggak pake helm bawa 3 kardus mi instan," kata Iptu Alfada kepada detikcom, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah terjaring razia, polisi lalu menanyakan dari mana bocah tersebut. Akhirnya diketahui Adit sebelumnya pulang dari belanja bulanan di pasar Sambas bersama ibunya.

Namun saat itu, ibunya sedang sakit sehingga Adit diminta untuk membawa motor sendirian, sementara sang ibu berboncengan dengan pamannya. Selanjutnya di tengah jalan Adit terpisah dari iringan motor pamannya.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada 2 motor, karena si ibu sakit Adit disuruh membawa satu motor dan ibunya dibonceng pamannya dengan diikat. Tapi di perjalanan Adit terpisah dari iringan ibu dan pamannya," terangnya.

Polisi kemudian sempat meminta Adit untuk menghubungi orang tuanya. Namun ternyata Adit tidak memiliki ponsel. Polisi lantas mengantarnya menuju pasar Sambas untuk mencari ibunya.

"Kita suruh telepon ibunya. Tapi si adik tidak punya HP. Karena saya khawatir, saya tidak bolehkan naik motor sendirian. Jadi kita ke pasar cari orang tuanya. Tapi sudah tak ada," kata dia.

Adit Tinggal di Pelosok yang Menyeberangi Sungai

Lebih lanjut, Alfada mengatakan polisi berinisiatif mengantar Adit ke kediamannya yang ternyata berada di pelosok, tepatnya di Kecamatan Jagoy Babang, Kabupaten Bengkayang.

"Saat kami antar, rupanya kami harus melewati sungai lagi menggunakan kapal untuk sampai ke rumahnya," ujarnya.

"Jadi si adik ini dari Bengkayang, mereka memang (tinggal) di pelosok juga. Karena khawatir akhirnya kami antar kembali. Itu sampai anggota nyeberang sungai pakai perahu," imbuh Alfada.

Alfada menyebut perjalanan dari Sambas ke kediaman Adit menyusuri jalan sejauh 122 kilometer. Polisi butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke kediaman Adit.

"Akhirnya kami putuskan antar adik ini ke Jagoy Babang sekira 122 kilometer. Sampai 3 jam perjalanan. Bolak-balik itu totalnya 6 jam. Di video itu adiknya sampai tertidur-tidur," jelasnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Keluarga Adit Sambut Baik Polisi

Alfada menambahkan, motor Adit dibawa menggunakan mobil lantas. Sementara Adit duduk di bagian depan mobil untuk menjaga kenyamanan dan keamanannya.

"Kita bawa motornya juga kita naikkan ke mobil Lantas, kita ikat rapi dan adiknya kita bawa ke dalam mobil. Kita bekali juga dia makan siang dan jajanan," kata dia.

Kendati harus menempuh perjalanan jauh, Alfada mengatakan pihaknya sama sekali tak merasa terbebani. Pihaknya justru senang karena mendapat sambutan hangat oleh keluarga Adit.

"Di rumah keluarganya kami disambut baik. Waktu kami datang keluarganya senang. Wah ada polisi datang katanya. Disambut hangat sampai kami diberi makanan dan minuman. Di situ sambil kami beri imbauan kepada keluarganya," tuturnya.

(asm/sar)

Hide Ads