Viral Bocah 12 Tahun Asal Bengkayang Kalbar Bawa Motor Tersesat 122 Km

Kalimantan Barat

Viral Bocah 12 Tahun Asal Bengkayang Kalbar Bawa Motor Tersesat 122 Km

Riani Rahayu - detikSulsel
Sabtu, 18 Feb 2023 15:37 WIB
Bocah Kalbar bernama Adit (12) tersesat saat mengendarai sepeda motor sejauh 122 kilometer.
Foto: Bocah Kalbar bernama Adit (12) tersesat saat mengendarai sepeda motor sejauh 122 kilometer. (dok. istimewa)
Sambas -

Viral di media sosial seorang bocah bernama Adit (12) asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) tersesat saat mengendarai sepeda motornya sejauh 122 kilometer. Adit tersesat hingga ke Kabupaten Sambas.

Dalam video yang dilihat detikcom, terlihat motor yang dikendarai bocah tersebut dinaikkan oleh sejumlah personel polisi ke atas pikap milik kepolisian. Anak itu pun terlihat hanya diam memerhatikan motornya.

Narasi video viral mengatakan Adit akan diantar ke rumahnya di Kecamatan Jagoy Babang, Kabupaten Bengkayang. Dia ditemukan polisi di wilayah Polres Sambas saat sedang menggelar operasi keselamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adit diberhentikan polisi lantaran tidak mengenakan helm. Setelahnya barulah ketahuan jika Adit tersesat dari Bengkayang sampai ke Sambas sejauh 122 kilometer.

Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah membenarkan peristiwa tersebut. Alfada mengatakan, pihaknya memberhentikan Adit karena tidak menggunakan helm dan membawa membawa 3 kardus mi instan.

ADVERTISEMENT

"Betul, tanggal 11 Februari kemarin kami bertemu seorang anak membawa motor tanpa mengenakan helm sedang membawa 3 kardus mi instan," ujarnya, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (18/2/2023).

Saat itu, lanjutnya, Adit mengaku dari pasar di Sambas bersama dengan ibunya. Namun karena sang ibu sakit, Adit diminta untuk membawa kendaraan sendiri.

"Jadi ada 2 motor, karena si ibu sakit Adit disuruh membawa satu motor dan ibunya dibonceng pamannya dengan diikat. Tapi di perjalanan Adit terpisah dari iringan ibu dan pamannya," jelasnya.

Setelah mengetahui ceritanya, pihak kepolisian pun inisiatif untuk mengantar bocah tersebut ke kampungnya. Belakangan diketahui rupanya Adit berasal dari pedalaman Bengkayang.

"Saat kami antar, rupanya kami harus melewati sungai lagi menggunakan kapal untuk sampai ke rumahnya," ujarnya.




(asm/alk)

Hide Ads