Polres Tarakan melakukan penggerebekan di Hotel dan Spa di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang diduga menjadi tempat prostitusi. Sebanyak 24 wanita yang diduga PSK dan 10 pengunjung diamankan.
"Dalam penggerebekan ini ada 24 wanita yang kita amankan, serta 10 orang pengunjung dan 4 karyawan hotel," kata Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Khomaini kepada detikcom, Kamis (16/2/2023).
Penggerebekan tersebut dilakukan di Hotel dan Spa Jaguar di Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan, Rabu malam (15/2). Di lokasi tersebut polisi juga mengamankan 4 pasangan yang sedang berduaan di dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menemukan 4 pasangan yang sedang berduaan dalam kamar, dan tidak bisa menunjukkan bukti pasangan suami istri, dari situ juga kami temukan bekas alat kontrasepsi yang sudah digunakan," jelasnya.
Selain itu, polisi juga menyita uang Rp 700 ribu dari meja kasir. Uang itu disinyalir sebagai hasil transaksi antara pelanggan dan wanita di hotel.
"Dari tangan kasir kita amankan uang tunai sejumlah Rp 700 ribu, yang diduga merupakan alat transaksi kegiatan dugaan prostitusi, dan di kasir juga kita temukan buku tamu dan istilahnya ada tarif nama-nama perempuan di sana," ungkapnya.
Saat di dalam hotel, polisi menemukan satu ruangan kaca. Ruangan ini diduga dijadikan tempat para wanita-wanita biasanya menunggu para tamu.
"Kasus ini masih kita dalami, dan nantinya pemiliknya akan kita panggil, dan kasus ini akan kami ungkap seterang-terangnya," bebernya.
Sejauh ini 38 orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif terkait peran masing-masing dalam dugaan kegiatan prostitusi tersebut.
"Ini masih dalam pemeriksaan, untuk penetapan tersangka mungkin malam ini sudah ada," pungkasnya.
(hsr/ata)