Ngeri! Paru-paru Wanita Ini Rusak Parah karena Kecanduan Vaping

Ngeri! Paru-paru Wanita Ini Rusak Parah karena Kecanduan Vaping

Tim Wolipop - detikSulsel
Selasa, 07 Feb 2023 21:40 WIB
Ilustrasi Vape
Ilustrasi. Foto: (iStock)
Jakarta -

Wanita asal Inggris bernama Amanda Stelzer telah merasakan bahaya vaping yang membuat paru-parunya rusak parah. Amanda harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami kesulitan bernapas hingga nyawanya hampir melayang.

Melansir Wolipop, Amanda merupakan pecandu berat vaping sejak 2015 sebelum paru-parunya kolaps. Selama tujuh tahun itu, Amanda bisa menghabiskan delapan vapor cair setiap minggunya atau setara dengan 50 batang rokok per hari.

Hingga akhirnya suatu ketika Amanda mengalami kesulitan bernapas hingga masuk UGD. Kala itu kondisi paru-parunya sangat parah hingga harus dipasang alat penunjang hidup selama delapan hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter awalnya sulit mencari tahu penyebab dari kondisi yang mengancam nyawa Amanda. Sang ibu kemudian menjelaskan ke perawat bahwa anaknya itu merupakan pecandu vape berat.

Akhirnya dokter melakukan CT scan pada dadanya dan mendapati bahwa paru-parunya sudah rusak parah. Amanda pun didiagnosa sindrom kesulitan pernapasan akut, kondisi yang mengakibatkan paru-paru gagal menyediakan cukup oksigen bagi tubuh untuk berfungsi dengan semestinya. Sindrom ini mengancam nyawa dan mematikan.

ADVERTISEMENT
Amanda Stelzer.Amanda Stelzer. Foto: Dok. Amanda Stelzer

Kondisi ini terjadi akibat kebiasaan vaping dalam jangka waktu lama. Butuh waktu hingga enam bulan bagi paru-paru Amanda untuk bisa sembuh total.

"Saya saat itu menangis karena terasa sangat sakit. Saya takut sekali. Hal terakhir yang saya ingat adalah seseorang memberikan saya formulir yang menyatakan bahwa saya harus menandatanganinya jika ingin hidup. Itu adalah lembar persetujuan untuk dipasang alat penunjang hidup," tutur Amanda, seperti dikutip dari LADBible.

Amanda bersyukur masih bertahan hidup setelah sempat kritis karena paru-parunya rusak. Namun dia juga sedih karena tidak bisa bekerja lagi dan harus selalu pakai masker saat kumpul bersama keluarga maupun teman-temannya.

Dia pun berharap pengalamannya itu bisa menyadarkan orang-orang yang kecanduan vaping untuk segera berhenti. Vape yang kelihatannya tidak berbahaya, ternyata bisa mengancam nyawa.




(asm/alk)

Hide Ads