Studi Ungkap Fakta Merokok Bisa Hilangkan Stres, Apakah Benar?

Jakarta -

Studi mengungkapkan merokok dapat menjadi penyebab kecemasan. Merokok juga memiliki sejumlah efek negatif termasuk memicu risiko penyakit pernafasan. Apakah dari sejumlah hal negatif itu dapat menghilangkan stres?

Dilansir dari detikHealth yang mengutip National Health Servince (NHS) Inggris, perokok lebih gampang mengalami depresi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Dia mengatakan, ketika perokok yang sudah lama tidak merokok, dan ingin kembali merokok maka itu dapat membuat mereka lebih mudah tersinggung dan merasa cemas.

Dari hasil riset, ketika berhenti merokok bukan hanya menekan risiko penyakit. Namun, dapat juga meningkatkan kesehatan mental yang berkaitan dengan suasana hati, potensi stres, kecemasan, serta depresi.

Faktanya, merokok akan berpotensi mengalami stres. Berbanding terbalik ketika berhenti merokok, karena berhenti merokok sama efektifnya dengan antidepresan. Orang yang memiliki masalah kesehatan mental cenderung merasa jauh lebih tenang dan lebih positif, serta memiliki kualitas hidup yang lebih baik setelah berhenti merokok.

Merokok Dapat Meningkatkan Risiko Stres

Banyak perokok beranggapan, merokok dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Justru sebaliknya, merokok dapat meningkatkan risiko kecemasan.

Perokok juga percaya, nikotin yang terkandung dalam rokok menciptakan rasa ketenangan. Nyatanya ketenangan itu hanya bersifat sementara dan nikotin menyebabkan detak jantung bekerja lebih keras sehingga sulit untuk merasa tenang.

Tips Berhenti Merokok

1. Dapatkan Dukungan dari Lingkungan Sekitar

Hal pertama yang dapat dilakukan, mendapatkan dukungan dari lingkungan keluarga dan teman. Jika berkumpul bersama teman dan ada yang merokok, anjurkan mereka untuk tidak merokok atau kamu dapat menghindar sejenak dari tempat itu.

2. Temukan Cara Lain Untuk Mengatasi Stres

Jika kamu menjadikan rokok untuk mengatasi rasa stres, ada baiknya kamu mencari cara lain untuk mengatasi stres itu. Beberapa hal yang bermanfaat adalah meditasi, latihan pernapasan, dan olahraga teratur.