.webp)
Seorang kurir berinisial ML (46) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap lantaran menyelundup narkotika jenis sabu cair ke dalam Lapas Narkotika Samarinda. Sabu cair itu ditemukan di dalam dua sambel saset.
"Saat kita bongkar di dalam dua sambel saset petugas menemukan cairan berwarna kuning. Dan saat dilakukan tes cairan itu positif metamfetamin," kata Kalapas Narkotika Kelas II A Samarinda Hidayat kepada detikcom, Sabtu (4/2/2023).
Hidayat menjelaskan, penyelundupan sabu cair itu terungkap pada Jumat siang (3/2). Saat itu petugas mencurigai barang bawaan titipan ML yang rencananya akan ditujukan kepada napi berinisial A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini terungkap berkat kejelian petugas, karena penyelundupan ini terbilang modus baru di lingkup Lapas," terangnya.
Usai diamankan, pihak lapas kemudian menyerahkan ML dan barang bukti sabu cair itu ke Res Narkoba Polresta Samarinda untuk ditindaklanjuti.
"Untuk kurir dan barang bukti kita serahkan ke Polres, sedangkan napi yang dimaksud masih kita dalami, karena kuat dugaan nama napi itu disalahgunakan oleh napi lain lantaran A ini berada di ruang rehabilitasi dan akses sangat terbatas dalam dua bulan terakhir," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Ricky Ricardo mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ML, kurir yang mengantarkan sabu cair tersebut.
"Pengakuannya dia tidak tahu apa-apa hanya disuruh antar dengan upah Rp 100 ribu," paparnya.
"Kalau untuk sabunya belum kita timbang karena masih berbentuk cair," imbuhnya.
Sementara itu polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap seorang wanita di Samarinda yang memerintahkan ML mengantarkan barang tersebut ke dalam Lapas.
"Anggota masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap wanita ini yang belum bisa kita sebutkan namanya di media. Namun dari penyelidikan di dugaan kasus ini merupakan pemain lama hanya saja modusnya baru," pungkasnya.
(asm/ata)
