Puasa Rajab 2023: Jadwal, Niat dan Keutamaan Melaksanakannya

Puasa Rajab 2023: Jadwal, Niat dan Keutamaan Melaksanakannya

Agus Umar Dani - detikSulsel
Minggu, 22 Jan 2023 17:56 WIB
Ilustrasi Ramadan Jadwal Imsak Buka Puasa
Ilustrasi puasa Rajab (Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia)
Makassar -

Puasa Rajab merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim selama bulan Rajab. Dalam penanggalan kalender Hijriyah, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh.

Dilansir dari laman NU Online, bulan Rajab ini termasuk dalam bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum) karena bulan ini memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah SWT surah At-Taubah Ayat 36 yang yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah [9]: 36).

Anjuran dilaksanakannya puasa Rajab juga dilandaskan pada salah satu sabda Rasulullah tentang anjuran anjuran puasa pada empat bulan yang dimuliakan (termasuk di dalamnya bulan Rajab).

Hal ini sebagaimana yang ditegaskan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam Kitab Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, h. 54) berikut ini:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya:

"Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."

Kapan Puasa Rajab 2023?

Puasa Rajab dianjurkan dilaksanakan selama masih masuk bulan tersebut. Namun, hukumnya makruh apabila dilakukan selama 1 bulan penuh.

Berdasarkan penanggalan Hijriyah, awal bulan Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 23 Januari 2023. Dengan demikian, puasa Rajab 2023 sudah bisa dilaksanakan mulai esok hari.

Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa Rajab, hendaklah melaksanakannya pada hari-hari utama dalam bulan Rajab. Contohnya seperti pada ayyâmul bîdh atau pertengahan bulan, hari Senin, Kamis, dan Jumat.

Selain itu, puasa Rajab juga bisa dilaksanakan secara selang seling, satu hari berpuasa dan satu hari tidak.

Bagi umat muslin yang memiliki utang Ramadahn dan hendak menggantinya, maka diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunah Rajab.

Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syattha' (w. 1892 M.) yang mengutip fatwa Al-Barizi, jika seseorang melaksanakan puasa pada bulan Rajab namun hanya dengan niat qadha, maka otomatis dia juga akan memperoleh kesunahan puasa Rajab. (Sayid Bakri, Hâsyiyah I'ânah at-Thaâlibîn, juz 2, halaman: 224).

Niat Puasa Rajab 2023

Saat hendak melaksanakan sebuah amalan, umat muslim wajib berniat terlebih dahulu, termasuk ketika hendak melaksanakan puasa Rajab. Niat puasa Rajab ini bisa dilafalkan secara lisan maupun diucapkan dalam hati pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak.

Adapun niat puasa Rajab yang dibaca pada malam hari, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta'âlâ."

Selain niat pada malam hari, niat puasa Rajab ini juga bisa dibaca pada saat siang harinya jika orang lupa niat pada malam hari. Niat ini bisa dibaca dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari selagi seseorang belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Adapun niat puasa Rajab yang dibaca pada siang hari, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Keutamaan Melaksanakan Puasa Rajab

Puasa Rajab merupakan amalan sunnah memiliki sejumlah keutamaan. Imam al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab yaitu:

1. Puasa pada bulan Rajab lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya.

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya:

"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

2. Setiap satu hari pelaksanaan puasa pada bulan Rajab, maka akan mendapat ganjaran pahala sebesar ibadah 900 tahun.

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya:

"Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."




(urw/asm)

Hide Ads