Progres Proyek Kereta Api Makassar-Parepare 2022: Beroperasi Rute Maros-Barru

Year In Review 2022

Progres Proyek Kereta Api Makassar-Parepare 2022: Beroperasi Rute Maros-Barru

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 28 Des 2022 12:23 WIB
Kereta Api Sulsel
Kereta Api Sulsel. (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikSulsel)
Makassar -

Proyek Strategis Nasional Kereta Api Makassar-Parepare yang mulai dikerja sejak tahun 2014 lalu akhirnya mulai terwujud di Sulawesi Selatan. Tahun 2022 ini rute sepanjang 84 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Barru sudah dioperasikan secara terbatas.

Kereta Api Makassar-Parepare merupakan segmen awal dari proyek Kereta Api Trans Sulawesi. Pembangunan jalur Makassar-Parepare ini mulai dikerjakan pada Agustus 2014 silam.

Proyek KA Sulsel rute Makassar-Parepare dibagi menjadi 5 segmen pengerjaan dengan total panjang jalur 145 kilometer. Lintasan Makassar-Parepare ini ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Kereta Api Sulsel sudah beroperasi sepanjang 84 kilometer yang melintasi Stasiun Mandai Maros hingga Stasiun Garongkong Barru. Rute ini melewati total 10 stasiun.

SK Penlok Segmen Maros-Makassar Diteken

Pada pembangunan segmen Maros-Makassar masih berkutat soal lahan. Surat keputusan (SK) penetapan lokasi (penlok) pembangunan jalur kereta ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan Pemprov Sulsel telah menerbitkan SK penlok untuk pembangunan kereta api untuk jalur menuju Makassar. Pihaknya berharap dengan ditekennya SK penlok ini maka pembangunan proyek kereta api ke Makassar bisa dipercepat.

"Iya sudah diteken. Silakan dikonfirmasi ke Pemprov Sulsel karena menjadi domain mereka," bebernya, Jumat (5/8/2022).

Amanna Gappa menambahkan, rute ke arah Makassar ini akan jadi prioritas untuk segera dituntaskan. Sehingga proses pembebasan lahan diharapnya bisa tuntas tahun ini. Sehingga tahun depan sudah bisa masuk ke konstruksi atau pengerjaan rel.

"Pembebasan lahan diharap lancar karena kita hindari pengerjaan rel dilakukan secara parsial atau terpotong-potonhg. Jadi untuk segmen E ini sekitar 10 kilometer lebih. Panjang ke Makassar sekitar 5 kilometer. Pembebasan lahan diharap selesai tahun ini karena konstruksi kita target sudah dimulai tahun depan," tandasnya.

Pembangunan Rel Kereta Maros-Barru Masuk Tahap Akhir

Sementara itu, progres proyek pengerjaan rel kereta api untuk rute Maros-Barru sudah masuk tahap akhir pada awal September 2022. Saat itu, jalur Maros-Pangkep sudah mencapai mencapai 97,7 persen, sementara Pangkep-Barru sudah mencapai 98,4 persen.

Pengerjaannya sudah memasuki tahap akhir yaitu pemadatan batu-batu kerikil atau ballast di sepanjang rel kereta api.

Pengerjaan rel untuk rute Maros-Pangkep ini terus dikebut BPKA Sulsel kala itu untuk mengejar rencana uji coba kereta api yang ditarget Oktober. Dengan rencana awal akan melayani 8 stasiun.

Rutenya mulai dari Stasiun Maros, Stasiun Rammang-rammang. Kemudian ke Stasiun Pangkajene, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma'rang, Stasiun Mandalle, Stasiun Tanete Rilau, kemudian terakhir stasiun Barru.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

BPKA Sulsel Rekrut 151 SDM Lokal

Jelang uji coba jalur Maros-Pangkep, BPKA Sulsel juga merekrut 151 tenaga SDM. Semuanya merupakan SDM lokal di Sulsel.

"Kita sudah proses rekrutmen itu mulai dari tanggal 1 (Juni) untuk pendaftaran, 1 Juni. Minggu lalu itu kita sudah in house training," kata Kepala Tata Usaha BPKA Sulsel, Hasbudi kepada detikSulsel, Jumat (2/9).

SDM yang direkrut tersebut ditempatkan di empat bidang penugasan yakni kebersihan, security, ticketing system, dan customer service.

Selain merekrut SDM lokal untuk 4 bidang penugasan tersebut, BPKA juga melakukan perekrutan untuk posisi administratur stasiun (kepala stasiun). Untuk tahap awal, BPKA akan merekrut 10 administratur stasiun yang nantinya akan disebar di stasiun yang beroperasi.

Namun, khusus posisi ini BPKA Sulsel tidak melakukan perekrutan terbuka. Untuk SDM-nya akan direkrut dari internal BPKA Sulsel yang telah berpengalaman di bidangnya.

"SDM-nya kita ambil dari pegawai BPKA Sulsel yang sudah ada, baik itu PNS maupun PPNPN (pegawai pemerintah non pegawai negeri) yang kompeten. Dia adalah internal, diambil dari internal Balai itu sendiri," jelasnya.

Pengoperasian Terbatas 66 Km Barru-Pangkep

Sesuai target, kereta api jalur rute Barru-Pangkep kemudian resmi beroperasi setelah dilakukan uji coba pada 29 Oktober 2022. Pengoperasian terbatas ini melayani rute Stasiun Garongkong Barru ke Stasiun Mangilu Pangkep sekali sehari pulang pergi.

"Kurang lebih 66 kilometer melalui 7 stasiun," ungkap Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Amanna Gappa, Jumat (28/10).

Adapun 7 stasiun dalam jalur ini yakni Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rang, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Pada pengoperasian terbatas ini gerbong kereta yang digunakan masih akan menggunakan gerbong modifikasi. Gerbong tersebut memuat 80 sampai 100 penumpang.

Selain itu, masyarakat umum dapat menikmati layanan kereta api secara gratis selama pengoperasian terbatas.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Uji Coba Rute Stasiun Garongkong-Maros

Tahap selanjutnya BPKA Sulsel melakukan uji coba rute stasiun Garongkong-stasiun Maros pada November 2022. Guna memperlancar uji coba tersebut layanan kereta api sempat dihentikan sementara.

Uji coba rute menuju Stasiun Maros tersebut melintasi rel sepanjang 84 km dan melewati 10 Stasiun. Tak berselang lama setelah uji coba, Kereta Api Makassar-Parepare rute stasiun Garongkong-stasiun Maros pun diresmikan pada 2 Desember 2022.

Amanna Gappa mengatakan, layanan rute Stasiun Garongkong-Maros ini sudah bisa dinikmati masyarakat.

"Ini sudah diperpanjang sampai 80 (km). Ini mulai efektif launching ini kan sudah bisa," ujarnya kepada detikSulsel, Jumat (2/12).

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu arahan untuk waktu rilis layanan kereta api rute Stasiun Garongkong-Maros tersebut.

"Ini makanya kita minta arahan ini, apakah kita langsung rilis mulai hari Senin," pungkasnya.

Kereta Api Sulsel Rute Parepare Diproses

Pada tahap selanjutnya, proyek pembangunan kereta api ini akan dilanjutkan untuk rute dari Mandai menuju Makassar serta dari Barru menuju Parepare.

Amanna Gappa mengatakan pengerjaan proyek Kereta Api Sulsel untuk rute Parepare sedang dalam proses pengerjaan. Dia mengatakan saat ini sedang diproses untuk pengadaan tanah serta beberapa persiapan lainnya.

"Parepare masih dalam proses, pengadaan tanah segala macam, menunggu aja," ujarnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mendorong penyelesaian proyek Kereta Api Makassar-Parepare bisa rampung tahun 2026. Khusus rute Pembangunan rel menuju Makassar ditargetkan pada 2024.

"Sampai Parepare itu kita targetkan 2026, Parepare sama Makassar kita kerjakan sama-sama," ujar Budi dalam kunjungan kerjanya di Maros, Sulsel, Jumat (2/12).

"Jadi kita mungkin akan laksanakan 2024," tegasnya.

Kendati demikian Budi enggan sesumbar terkait rencana tersebut. Pihaknya mendorong untuk memaksimalkan layanan operasi Kereta Api Sulsel yang sudah rampung saat ini.


Hide Ads