Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah VI Makassar menyoroti rencana tender proyek Stadion Mattoanging di tahun 2023. Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) selaku pemegang tender pun buka suara atas atensi KKPU tersebut.
"Ya ini tender lagi berarti," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Azis kepada detikSulsel, Selasa (20/12/2022).
Arwin menjelaskan, Pemprov Sulsel sudah menganggarkan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging tahun depan. Anggarannya sudah dialokasikan sekitar Rp 60 miliar di APBD 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika persiapannya sudah selesai, tender konstruksinya akan dilakukan. Arwin hanya kembali menegaskan jika dananya sudah ada untuk tahun depan.
"Tender lagi, kan ada anggarannya tahun depan," paparnya.
Kelanjutan proyek Stadion Mattoanging juga sedianya sudah dianggarkan senilai Rp 66 miliar di APBD 2022. Namun pembangunannya belum dilakukan lantaran belum ada pemenang tender.
"Belum. Kan belum ada pemenang tender," ucap Arwin.
Sebelumnya, KPPU Wilayah VI Makassar mewanti-wanti Pemprov Sulsel untuk mengatur peserta lelang Stadion Mattoanging bersaing secara kompetitif pada 2023 mendatang. KPPU memberi atensi karena Stadion Mattoanging hingga kini belum ada pemenang lelang.
"KPPU masih melakukan pemantauan karena proses tender belum ada pemenangnya. Sebagai upaya pencegahan, kami mengimbau agar tender dapat dilaksanakan sesuai aturan dan bersaing secara kompetitif," kata Hilman saat dihubungi, Minggu (18/12).
Hilman juga mengingatkan kelompok kerja (Pokja) agar tetap sesuai aturan dalam pengadaan barang dan jasa proyek Mattoanging nantinya. Dia pun meminta kepada masyarakat berperan aktif melaporkan jika mengetahui ada indikasi kecurangan dalam proses tender Stadion Mattoanging.
"Masyarakat dapat melaporkan ke KPPU apabila dalam proses tender tersebut ada indikasi pengaturan/persekongkolan untuk memenangkan peserta tertentu," jelasnya.
(sar/nvl)