Anggota Komisi III DPR Soroti Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Digelar di Aspal

Anggota Komisi III DPR Soroti Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Digelar di Aspal

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 19 Des 2022 16:19 WIB
Waketum NasDem Ahmad Ali
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali. Foto: Xenos Zulyunico
Makassar -

Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali menyoroti acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel digelar di aspal alias jalan raya hingga menyebabkan korban jiwa hingga luka-luka. Dia menyebut tarik tambang di jalan raya tidak lumrah dan membahayakan.

"Dari pengalaman saya, pemahaman saya, namanya tarik tambang itu tidak pernah dilaksanakan di jalan raya. Kenapa tidak boleh dilaksanakan di jalan raya, karena ada konsekuensi benturan fisik dari kegiatan tarik tambang tersebut," ujar Ahmad Ali kepada detikSulsel, Senin (19/12/2022).

Ahmad Ali kemudian membayangkan kegiatan tersebut digelar dengan melibatkan sekitar 5.000 orang. Dengan jumlah peserta tersebut, dia mengatakan risiko kecelakaan akan semakin besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kemudian saya bayangkan, 5.000 orang berarti 2.500 sebelah, 2.500 sebelah. Itu melakukan kegiatan dan kemudian terjadi insiden orang terjatuh bisa saja, di mana risiko orang saling beririsan. Nah bagaimana itu terjadi di jalan raya," terangnya.

Menurutnya, acara tarik tambang semestinya dilaksanakan di tempat yang jauh lebih aman. Misalnya di lapangan terbuka dengan kontur tanah atau pasir.

ADVERTISEMENT

"Harusnya itu kan dilakukan di lapangan atau di pasir. Jadi ini lebih pada olahraga rakyat yang tidak lepas dari acara riang gembira. Sehingga kemudian peristiwa terjadi ini pastilah ini adalah kelalaian manusia," ucapnya.

Dia juga menilai kegiatan tersebut tidak dipersiapkan dengan matang. Salah satunya tidak ada tim medis yang bersiaga di sekitar lokasi yang sigap menangani insiden-insiden tidak terduga.

"Kegiatan itu tidak ada ambulans, tidak ada standar-standar kesehatan lain di tempat itu. Nah artinya ini jelas sekali bahwa ini faktor kelalaian manusia," pungkasnya.

Untuk diketahui, tragedi maut itu terjadi saat acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang melibatkan 5.000 orang di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (18/12). Kegiatan ini menyebabkan peserta atas nama Masyita (43) tewas dan 8 orang lainnya luka-luka.

CCTV tragedi tarik tambang di halaman selanjutnya.

Detik-detik Tarik Tambang Ika Unhas Sulsel Telan Korban

Acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam melalui CCTV saat tragedi maut terjadi. Korban tewas sempat terpental setelah terkena tali tambang yang tertarik kencang.

Dalam video CCTV di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar pada Minggu (18/12/2022), awalnya sejumlah peserta tarik tambang terlihat sedang bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman-Batu Putih. Para peserta tampak asyik berbincang dengan peserta lainnya.

Tak lama berselang, tali tambang berwarna putih yang berada di jalan tersebut tiba-tiba tertarik kencang dari arah Karebosi. Sejumlah peserta lantas kaget dan mengalihkan pandangannya ke sumber hentakan tali yang sangat kencang.

Namun, korban Masyita yang saat itu berdiri di dekat tali tiba-tiba terpental setelah kakinya terkena tarikan tersebut. Korban kemudian tampak terjatuh dan terbentur ke barier beton yang berada di tengah jalan.

Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian mendekati dan berusaha menolong korban yang terkapar. Sementara sejumlah orang lainnya tampak panik dan histeris.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads