Tudingan Mahasiswa Kedatangan Anies Baswedan di Makassar Cuma Mau Kampanye

Tudingan Mahasiswa Kedatangan Anies Baswedan di Makassar Cuma Mau Kampanye

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 07 Des 2022 05:40 WIB
Anies Baswedan menghadiri peringatan HUT NasDem di Jakarta. Anies duduk di samping Ketum NasDem Surya Paloh dan juga mendapatkan potongan kue.
Anies Baswedan bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Foto: A.Prasetia/detikcom
Makassar -

Kelompok mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Aktivis Mahasiswa Makassar melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Anies Baswedan di Makassar. Mereka menuding Anies berkunjung ke Makassar dan beberapa kabupaten lain di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan tujuan kampanye menjelang Pemilu 2024.

"Di dalam Undang-Undang Pemilu itu ada diatur mengenai masa kampanye. Sampai hari ini kita ketahui bahwa masih jauh pemilihan presiden itu," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Ainul kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).

"Tetapi Anies sudah datang di berbagai kota dengan kepentingan politik yaitu kampanye," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Ainul mengatakan bahwa mereka dengan tegas menolak kedatangan Anies. Apalagi menurutnya kedatangan Anies ke Makassar difasilitasi oleh relawan dan partai politik.

"Ini hal yang tidak diinginkan oleh teman-teman Aliansi Aktivis Mahasiswa Makassar. Makanya kami tolak dengan keras kedatangan Anies Baswedan. Kecuali sudah diatur jadwal kampanye itu baru kita terima. Tapi saat ini belum diatur," katanya.

ADVERTISEMENT

Ainul mengklaim pihaknya akan kembali menggelar aksi demonstrasi saat Anies telah sampai di Makassar. Bahkan Ainul menyebut aksi tersebut akan digelar di depan hotel tempat Anies menginap.

"Berdasarkan pada investigasi daripada teman-teman Anies Baswedan akan menginap di Hotel The Rinra. Maka dari itu pada saat hari H kami akan kembali melakukan aksi di Hotel The Rinra," ucap Ainul.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif sebelumnya mengungkapkan Anies akan mengunjungi sejumlah wilayah di Sulsel seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Pangkep. Anies direncanakan tiba di Makassar pada tanggal 10 November mendatang.

"Anies ke Makassar hari Sabtu dan Minggu tanggal 10 dan 11 Desember 2022," ungkap Syaharuddin Alrif kepada detikSulsel, Senin (5/12).

Syahar menegaskan, kunjungan Anies ke Sulsel kali ini lebih kepada silaturahmi ke warga. "(Kunjungan Anies ke Sulsel) silaturahmi," tegasnya.

NasDem Sulsel Angkat Bicara

Menanggapi aksi penolakan terhadap Anies yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Makassar, DPW NasDem Sulsel angkat bicara. NasDem Sulsel kembali menegaskan kedatangan Anies semata-mata hanya untuk silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan relawan.

"(Kedatangan Anies) semata-mata hanya silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan relawan," ujar Wakil Ketua Bidang Hukum DPW NasDem Sulsel Hasman Usman dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Selasa (6/12).

Hasman membantah tudingan Anies datang ke Sulsel untuk kampanye dan kepentingan Pilpres 2024. Dia menyebut saat ini kontestasi Pilpres 2024 bahkan belum dimulai.

"Hal ini bukan terkesan curi start dikarenakan pendaftaran capres-cawapres baru akan dimulai pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 24 November 2023, sehingga hal ini tidak ada kaitannya dengan hal-hal Pilpres dan bertentangan dengan hukum," tegasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Demokrat Sulsel Maklumi Ada Penolakan

DPD Partai Demokrat Sulsel juga ikut merespons aksi penolakan kedatangan Anies. Demokrat Sulsel menganggap aksi penolakan itu merupakan hal yang biasa.

"Menurut saya biasa yang begitu-begitu. Cuma secara tradisi, menurut saya itu tidak baik lah dibiasakan hal-hal yang seperti itu," ujar Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah atau yang akrab disapa Ulla kepada detikSulsel, Selasa (6/12/2022).

Ulla mengatakan seharusnya masyarakat Sulsel bisa lebih terbuka menyambut tokoh nasional yang datang. Apalagi menurutnya Anies bisa disebut sebagai calon pemimpin.

"Ya, buka ruang aja supaya masyarakat bisa menilai tokoh-tokoh bangsa yang kira-kira bisa menjadi pemimpin," katanya.

Sementara terkait tudingan kunjungan Anies ke Makassar bermuatan Politik, menurut Ulla itu juga hal yang wajar. Mengingat Indonesia saat ini sudah mulai memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024.

"Ya kalau politis, ini kan sudah mau masuk tahun politik. Semua tokoh tentu punya muatan politik. Siapapun yang datang. Jangankan cuma Anies, Presiden datang pun itu kan pasti politis," tukasnya.

PKS Sulsel Enggan Banyak Komentar

Sementara itu DPW PKS Sulsel enggan banyak berkomentar terkait aksi penolakan Anies di Makassar. Meskipun demikian, bagi PKS Sulsel Anies tetap tamu yang harus disambut dengan baik.

"Untuk sementara ini, belum bisa kami ikut komentar terkait Anies," ujar Sekretaris DPW PKS Sulsel Rustam Ukkas kepada detikSulsel, Selasa (6/12).

"Sebagai tamu, harus disambut dengan baik. Adapun yang menolak, itu adalah hak masing-masing," sambungnya.

Menurut Rustam, PKS Sulsel belum bisa banyak berkomentar mengingat hingga saat ini belum ada keputusan dari Dewan Majelis Syuro PKS soal Pencapresan Anies.

"Sebelum (ada) keputusan Dewan Majelis Syuro PKS di bulan Desember ini. Keputusan terkait pencapresan," katanya.

Rustam mengatakan bisa saja kedatangan Anies ada hubungannya dengan Pencapresan di tahun 2024. Rustam juga menilai kedatangan Anies ke Makassar memiliki efek bagi PKS Sulsel.

"Kalau menurut kami, kedatangan Anies ke Sulsel mungkin ada hubungannya dengan Pencapresan 2024. Efek yang diberikan kepada PKS, kami melihat kondisi sekarang ini, Anies selalu dihubungkan dengan PKS," sebutnya.

"Secara otomatis memberikan efek kepada pendukung Anies yang juga memberikan dukungan kepada PKS walaupun PKS belum ada keputusan dari DPP," tukasnya.

Halaman 2 dari 2
(xez/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads