NasDem Sulsel Buka Suara Soal Demo Tolak Kedatangan Anies Baswedan

NasDem Sulsel Buka Suara Soal Demo Tolak Kedatangan Anies Baswedan

Xenos Zulyunico - detikSulsel
Selasa, 06 Des 2022 19:45 WIB
Demo tolak kedatangan Anies Baswedan di Makassar.
Foto: Demo tolak kedatangan Anies Baswedan di Makassar. (Dok. Istimewa)
Makassar -

DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) buka suara terkait demo aliansi mahasiswa di Makassar yang menolak kedatangan Anies Baswedan. Pihaknya menegaskan kedatangan bakal calon presiden usungan NasDem hanya untuk bersilaturahmi.

"(Kedatangan Anies) semata-mata hanya silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan relawan," ujar Wakil Ketua Bidang Hukum DPW NasDem Sulsel Hasman Usman dalam keterangannya yang diterima detikSulsel, Selasa (6/12/2022).

Hasman turut membantah tudingan Anies datang ke Sulsel untuk kepentingan Pilpres 2024 sebagaimana disuarakan massa demo. Dia menekankan, kedatangan Anies bukan untuk curi start melakukan kampanye sebagai bakal calon presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini bukan terkesan curi start dikarenakan pendaftaran capres-cawapres baru akan dimulai pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 24 November 2023, sehingga hal ini tidak ada kaitannya dengan hal-hal Pilpres dan bertentangan dengan hukum," tegasnya.

Hasman yang juga ketua panitia kunjungan Anies ke Sulsel ini juga mengaku heran dengan aksi penolakan tersebut. Padahal harusnya disambut positif agar maksud kedatangannya tersampaikan.

ADVERTISEMENT

"Kalau orang berkunjung ke suatu tempat masa ditolak," tuturnya.

Namun demikian Hasman mengaku tetap menghargai aksi unjuk rasa massa mahasiswa yang menolak kedatangan Anies. Menurutnya, demonstrasi menjadi bagian untuk menyuarakan aspirasi.

"Silakan (demo), ini hak mereka," tandas Hasman.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Mahasiswa Makassar menggelar aksi demonstrasi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Massa berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Anies Baswedan di sejumlah wilayah di Sulsel pada 10-11 Desember mendatang.

"Kami menolak kedatangan Anies," ujar Koordinator Lapangan (korlap) aksi Ainul kepada wartawan, Selasa (6/12).

Ainul mengatakan mereka menolak kedatangan Anies ke Sulsel karena dinilai memiliki muatan politis, khususnya terkait Pilpres tahun 2024. Menurutnya, saat ini belum memasuki masa kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilu.

"Kami menolak kedatangan Anies karena di dalam Undang-Undang Pemilu itu ada diatur mengenai masa kampanye. Sampai hari ini kita ketahui bahwa masih jauh pemilihan presiden itu," kata Ainul.

"Tetapi Anies sudah datang di berbagai kota dengan kepentingan politik yaitu kampanye," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads