Suporter PSM Desak Gubernur Sulsel Mundur karena Tak Becus Urus Mattoanging

Suporter PSM Desak Gubernur Sulsel Mundur karena Tak Becus Urus Mattoanging

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 06 Des 2022 09:20 WIB
Gabungan Komunitas Suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Peduli Mattoanging menggeruduk Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menuntut kejelasan pembangunan Stadion Mattoanging.
Foto: Xenos Zulyunico Ginting/detikSulsel
Makassar -

Gabungan suporter PSM Makassar yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging mendesak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mundur dari jabatannya. Mereka menilai ASS tidak becus atau tidak cakap membangun Stadion Mattoanging.

Desakan itu disampaikan para suporter karena mengaku jenuh Gubernur ASS sudah dua tahun tak kunjung memenuhi janji untuk menuntaskan pembangunan Stadion Mattoanging. Hal ini pula yang mendasari mereka menggelar demonstrasi di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/12).

"Aksi hari ini kami menuntut pembangunan Stadion Mattoanging. Karena sudah hampir 2 tahun teman-teman ini dijanji terus. Kita tidak tahu apa maunya pemerintah Sulsel," ungkap Jenderal Lapangan Aksi Aliansi Peduli Mattoanging Muhammad Al Fajri, Senin (5/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajri menegaskan jika ASS tidak sungguh-sungguh untuk menuntaskan pembangunan Stadion Mattoanging, lebih baik untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur.

"Tuntutan kami, kalau memang gubernur tidak sungguh-sungguh membangun Mattoanging, silakan mundur," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Padahal menurut Fajri, ASS dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan menjunjung tinggi amanah. Sementara saat ini Fajri mengatakan ASS belum dapat melaksanakan amanah untuk membangun Stadion Mattoanging.

"Karena kami tahu beliau adalah orang yang sangat bijaksana dan penuh dengan amanah. Jika amanah (membangun Stadion Mattoanging) itu tidak tersampaikan silakan mundur, itu saja," tegasnya.

Legislator DPRD Sulsel Nilai ASS Tak Serius

Sebelumnya, legislator DPRD Sulsel juga telah menyampaikan sorotan terhadap Gubernur ASS terkait pembangunan Stadion Mattoanging. Anggota Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi menilai ASS tidak bersungguh-sungguh untuk merealisasikan pembangunan Stadion Mattoanging.

"Kita sudah tahu, bahwa memang Pak Gubernur (ASS) ini tidak punya kesungguhan untuk membangun Stadion Mattoanging," ujar Rusdin Tabi saat menggelar rapat kerja dengan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Andi Arwin Azis, Senin (14/11).

Rusdin Tabi juga mengaku bersimpati kepada Kadispora Sulsel yang selalu mendapat sorotan publik terkait pembangunan Stadion Mattoanging.

"Saya kasihan ini melihat Pak Kadis soal Mattoanging," tukasnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Proyek Mattoanging 2 Kali Gagal Tender

Diketahui, proyek pembangunan Stadion Mattoanging ini sudah 2 kali mengalami gagal tender. Pertama tender dini dilakukan pada akhir tahun 2021 namun gagal mendapatkan pemenang. Selanjutnya Pemprov Sulsel kembali melakukan tender pada pertengahan Juli 2022 dan kembali gagal.

"Tidak berhasil mendapatkan pemenang," ungkap Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis, Senin (14/11).

Arwin mengaku proyek pembangunan stadion Mattoanging gagal tender 2 kali karena tidak ada penyedia yang memenuhi persyaratan. Sementara penyedia-penyedia dengan kualifikasi tinggi seperti BUMN tidak dapat mengikuti tender mengingat proyek Mattoanging dianggarkan di bawah Rp 100 miliar.

"Karena BUMN tidak bisa masuk dianggaran di bawah 100 (miliar). Sehingga memang sangat dilema kita untuk mendapatkan itu," jelasnya.

"Memang sangat dilema kita untuk mendapatkan itu. Karena di sisi lain kita mau menghadirkan sarana prasarana berstandar Internasional, namun di lain sisi kita juga tidak tersedia anggarannya untuk itu," katanya.

Anggaran Mau Diaihkan Bayar DBH

Pemprov Sulsel juga sebelumnya telah memastikan anggaran pembangunan Stadion Mattoanging Rp 66,2 miliar dalam APBD 2022 akan dialihkan. Anggaran itu dialihkan untuk membayar dana bagi hasil (DBH) ke kabupaten/kota.

"(Akan) Dialihkan untuk membiayai pembiayaan kekurangan pembayaran DBH," ungkap Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang kepada wartawan, Selasa (8/11).

Darmawan menuturkan anggaran tersebut perlu dialihkan mengingat hingga akhir tahun anggaran 2022 tak kunjung terserap. Dia menyebut tidak boleh ada anggaran yang sia-sia.

"Dalam hal anggaran itu tidak terpakai, dalam hal konstruksi tidak berjalan, maka kan tidak boleh ada anggaran yang sia-sia," katanya.

Meski begitu, Darmawan menegaskan komitmen Pemprov Sulsel untuk membangun Stadion Mattoanging tidak berubah. Dia mengatakan Pemprov Sulsel kembali menganggarkan pembangunan Stadion Mattoanging dalam APBD 2023.

"Jangan sampai ada polemik yang mengatakan kita tidak mempunyai niat," tegasnya.

"Kita tetap menyatakan bahwa pembangunan stadion merupakan salah satu prioritas yang harus kita laksanakan," tukasnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Kadispora Keluhkan Anggaran Kecil

Andi Arwin Azis sebelumnya sempat mengeluh soal anggaran Mattoanging yang dianggap kecil. Arwin menyampaikan itu pada saat membahas anggaran Stadion Mattoanging dalam rapat kerja Komisi E DPRD Sulsel.

"Tidak bisa kita bermimpi dengan anggaran kecil lalu kemudian ada stadion," ungkap Arwin, Senin (14/11).

Menurut Arwin, pembangunan Stadion Mattoanging sangat bergantung pada jumlah anggaran yang disediakan. Dia mengatakan pembangunan stadion tidak dapat dilihat secara utuh dengan anggaran yang kecil.

"Kalau memang jumlahnya kecil, memang tidak bisa kita melihat utuh pembangunan stadion dengan anggaran yang kecil," katanya.

Dianggarkan Rp 60 Miliar di 2023

Kadis Kominfo Sulsel Amson Padolo mengatakan pada 2023 Pemprov Sulsel hanya menganggarkan Rp 60,75 miliar untuk pembangunan Stadion Mattoanging. Amson mengoreksi pernyataan Koordinator Harian Banggar DPRD Sulsel Irwan Hamid yang sebelumnya menuturkan Stadion Mattoanging dianggarkan Rp 80 miliar tahun depan.

"Karena ini sekarang yang ada di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) yang sekarang dibawa ke Jakarta untuk dikonsultasikan dengan Kemendagri itu Rp 60.750.000.000," ujar Kadis Kominfo Sulsel Amson Padolo kepada detikSulsel, Sabtu (3/12).

Menanggapi koreksi Pemprov Sulsel, Irwan Hamid menyebut bahwa Pemprov mengurangi anggaran Mattoanging Rp 20 miliar dari Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2023 yang telah disepakati dengan DPRD Sulsel.

"Kan kalau hanya Rp 60 miliar, artinya tidak ada keseriusan Pemprov untuk selesaikan (pembangunan Stadion Mattoanging) kalau begitu," ujar Irwan Hamid kepada detikSulsel, Sabtu (3/12).

Irwan Hamid menegaskan, seharusnya Pemprov Sulsel tidak menganggarkan pembangunan Stadion Mattoanging di bawah nilai yang tertuang dalam KUA PPAS.

"Kan begini, sesuai dengan KUA PPAS itu Rp 80 miliar. Itu kan harusnya dipatuhi, harusnya diikuti itu. Tapi kita tidak tahu mungkin dalam pembahasan kemarin dia kurangi (Rp 20 M)," katanya.

Halaman 2 dari 3
(xez/asm)

Hide Ads