Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibuat heboh dengan dua kasus penemuan mayat. Polisi tengah menyelidiki kedua kasus tersebut.
Kapolresta Kendari AKBP Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan dua kasus penemuan mayat ini terjadi di dua tempat berbeda. Kasus pertama terjadi di sebuah gudang penyimpanan kayu di Jalan Kontu Balano, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kendari.
"Mayat pertama kali ditemukan penjaga gudang," kata Kombes Muhammad Eka dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fathurrahman mengungkapkan awalnya seorang saksi inisial DK (62) sedang mengecek gudang kayu yang dijaganya sehari-hari sekitar pukul 10.25 Wita, pagi tadi. Saksi lalu melihat korban dari kejauhan tengah terbaring dan langsung mengeceknya.
"Penjaga gudang meubel ini melihat korban sedang terbaring dengan posisi menyamping ke kiri di sekitar lantai gudang dan setelah diperiksa orang tersebut telah meninggal dunia," ujarnya.
DK lalu memanggil rekannya pria inisial AG (70) yang juga bekerja sebagai penjaga gudang tersebut. Pria AG juga tak mengenali identitas korban.
"Saksi AG juga tidak mengetahui identitas mayat tersebut," ungkapnya.
Fathurrahman mengungkapkan korban memiliki ciri tinggi badan sekitar 150 cm, rambut lurus hitam, kulit sawo matang, warna mata kecoklatan, memakai baju kaos berkerah lengan pendek, warna biru motif bintik-bintik warna kuning dan menggunakan celana pendek bahan kaos warna biru.
"Warga sekitar yang mengetahui kejadian lalu menutup jenazah korban menggunakan sarung," ungkapnya.
Polisi yang mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut lalu mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Hasil penyelidikan sementara korban tewas diduga karena sakit.
"Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia diduga akibat sakit," ujarnya.
Simak di halaman berikutnya...
Kasus Penemuan Mayat Kedua
Berselang 4 jam dari kasus temuan mayat yang pertama, warga Kendari kembali dibuat geger kasus penemuan mayat di Jalan Alala, Kelurahan Watu-watu, Kendari pada pukul 14.20 Wita. Seorang pria bernama Husni Muis alias La Dalu (48) ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Menurut Fathurrahman, berdasarkan informasi sementara korban diketahui berstatus ODGJ. Korban selama ini tinggal bersama orang tuanya, Aminah.
"Korban tinggal bersama dengan orang tuanya Ibu Aminah. Kondisi Korban semasa hidupnya mengalami gangguan jiwa dan sudah sering keluar masuk Rumah
Sakit Jiwa," kata Faturrahman.
Dia juga menjelaskan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat menabrak pintu. Sementara ibu korban
"Orang tua korban atas nama Ibu Aminah sudah dalam keadaan pikun," katanya.
Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Pria di Jurang Kayen, Diduga Korban Pembunuhan"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)