DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan dana bantuan partai politik (parpol) di Sulawesi Selatan (Sulsel) naik 4 kali lipat tahun 2023. Situasi ini dianggap bisa menjadi momen pencitraan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 jika usulan itu disetujui.
"Mungkin bisa jadi secara politik dianggap sebagai salah satu upaya untuk mulai bersosialisasi dengan partai politik. Kemudian nanti jika (ASS) akan kembali maju pada 2024 tentu sudah ada komunikasi awal dengan kebijakan itu," ungkap pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri Tamma kepada detikSulsel, Kamis (24/11/2022).
Menurut Sukri, Gubernur ASS akan mendapatkan kesan yang baik dari parpol jika usulan itu diakomodir. ASS akan dianggap sejalan dengan keinginan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dengan demikian kan tentu paling tidak jika parpol menerima itu sebagai sebuah kebijakan yang baik tentu kan parpol akan menganggap bahwa gubernur yang saat ini adalah orang yang ternyata memberikan dalam tanda petik ya, sejalan dengan keinginan partai," jelasnya.
Jika ASS berkeinginan kembali maju di Pilgub, lanjut Sukri, tidak menutup kemungkinan akan mendapat perhatian dari parpol. Pasalnya sudah ada komunikasi awal lewat kebijakan menetapkan kenaikan dana parpol.
"Sehingga kalau kemudian besok misalnya ada komunikasi awal barang kali ya menuju ke Pilgub 2024 ya sudah ada komunikasi awal yang sudah dimulai kan. Dan dibangun dengan cara yang oleh parpol juga disukai. Kan begitu," sambungnya.
Sukri menjelaskan, dana bantuan parpol sejatinya digunakan untuk membantu parpol untuk lebih aktif menyerap aspirasi dari konstituennya. Sehingga diasumsikan dengan adanya kenaikan parpol dapat lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat.
"Secara normatif asumsinya adalah dengan semakin banyak bantuan, parpol akan semakin bergairah untuk kemudian bersentuhan dengan masyarakat, dengan konstituennya," kata Sukri.
Namun di sisi lain usulan kenaikan dana parpol empat kali lipat di Sulsel juga dapat dinilai sebagai upaya parpol untuk mendapatkan tambahan amunisi menuju pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.
"Di sisi yang lain tentu itu akan menjadi amunisi yang baik untuk persiapan, ada tambahan dana untuk mereka menuju pemilu 2024. Di lain sisi itu juga bisa dibaca sebagai itu tadi, upaya untuk membuka komunikasi (antara ASS dengan parpol)," tambahnya.
Untuk diketahui, Pemprov Sulsel tengah mengkaji kenaikan dana parpol empat kali empat tahun 2023. Usulan ini disebut diajukan sejumlah parpol yang disampaikan lewat Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Itu usul dari setiap partai melalui ibu Ketua DPRD," tutur Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Sulsel Andi Besse Wana, Senin (21/11).
Nominal yang sebelumnya Rp 1.200 per suara sah, bakal diusul naik menjadi Rp 5.000 per suara sah. Namun Andi Wana menuturkan, hal itu masih dalam kajian sebelum ditetapkan Gubernur Sulsel.
"Baru sementara usulan (naik) dari Rp 1.200 per suara sah, diusul menjadi Rp 5.000 per suara sah (empat kali lipat)," imbuhnya.
(sar/asm)