Banjir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih belum surut sepenuhnya. Sejauh ini masih ada 758 jiwa yang bertahan di pengungsian yang terletak di 2 kecamatan.
"Jadi 180 di Biringkanaya ditambah 578 di Kecamatan Manggala total 758 pengungsi masih bertahan. Ini update dan laporan camat," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).
Sebelumnya, dari data Sabtu (19/11), ada 965 jiwa dengan total 267 KK yang terdampak banjir di 2 kecamatan yakni Kecamatan Manggala dan Biringkanaya.
Danny mengatakan saat ini air yang merendam sejumlah wilayah di Makassar perlahan surut. Dia menyebut banjir ini terjadi karena adanya air kiriman dari wilayah sekitar Makassar.
"(Kecamatan) Manggala naik karena ada banjir kiriman," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar Mahyuddin mengatakan banjir yang terjadi di Makassar sudah mulai surut. Masyarakat secara perlahan juga mulai meninggalkan posko pengungsian.
"Di Kelurahan Kapasa itu 40 jiwa sudah kembali ke rumahnya ditambah dengan Baruga Kapasa dan Masjid Fauzi ada 21 orang," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap menyiagakan sejumlah tim penyelamat dan perahu karet jika sewaktu-waktu dibutuhkan pertolongan atau bantuan.
"Jadi tetap standby di lokasi. Ada bantuan kita siapkan juga, jadi kalau ada bencana atau banjir susulan bisa kita antisipasi segera," paparnya.
Simak Video "Video Kemdikti soal Kasus Pelecehan di PTN Makassar: Masih Didalami"
(asm/ata)