1.880 Warga Korban Banjir di Makassar Masih Mengungsi di 3 Kecamatan

1.880 Warga Korban Banjir di Makassar Masih Mengungsi di 3 Kecamatan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 25 Des 2024 12:00 WIB
Evakuasi warga terdampak banjir di Makassar.
Foto: Evakuasi warga terdampak banjir di Makassar. (dok. Istimewa)
Makassar -

Sebanyak 1.880 warga masih mengungsi di tiga kecamatan imbas banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). korban banjir yang dievakuasi ke lokasi pengungsian terbanyak dari Kecamatan Manggala.

Data BPBD Makassar hingga pukul 10.00 Wita pada Rabu (25/12/2024), para pengungsi tersebar di 26 titik pengungsian di Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea. Sekolah, masjid hingga kantor kelurahan dijadikan sebagai tempat pengungsian.

Di Manggala tercatat 1.133 jiwa dari 304 kepala keluarga (KK) mengungsi di 14 titik pengungsian. Di Biringkanaya ada 587 orang dari 171 KK yang mengungsi, sedangkan di Tamalanrea dilaporkan 160 jiwa dari 36 KK mengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD Makassar hingga saat ini masih melakukan pemantauan di lokasi banjir dan mengecek korban banjir yang terdampak cuaca ekstrim. Pemkot Makassar juga memastikan penyaluran bantuan logistik ke lokasi pengungsian.

"Giat BPBD melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet dan perahu polyethlene dan melakukan pendampingan warga di lokasi pengungsian," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya, Rabu (25/12).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga terdampak banjir di Makassar masih memilih bertahan di rumah. Mereka ogah ke lokasi pengungsian dengan alasan faktor keamanan.

"Saya tidak mengungsi," ujar warga Perumnas Antang Manggala, Mardin kepada detikSulsel pada Selasa (24/12).

Mardin mengaku tidak memiliki kerabat dekat yang bisa ditempati sebagai tempat pengungsian sementara. Dia juga khawatir dengan barangnya jika rumah ditinggal.

"Saya sudah terbiasa dengan banjir seperti ini. Kalau harus mengungsi, saya khawatir dengan keamanan barang-barang di rumah," ungkapnya.




(sar/asm)

Hide Ads