.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 tahap 2 pada momentum Hari Guru Nasional. SK rencananya akan diserahkan secara langsung kepada 1.750 PPPK guru tersebut.
"Kami berharap ya, kami punya rencana itu SK-nya diserahkan pada hari guru (25 November 2022)," ungkap Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi kepada detikSulsel, Jumat (18/11/2022).
Imran mengatakan SK untuk 1.750 PPPK guru tersebut telah rampung prosesnya di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya merencanakan SK tersebut segera diserahkan agar mereka dapat mulai bertugas mulai Januari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SK-nya dari BKN sudah selesai. Tinggal kita print. Kan banyak toh. Dibikin pelan-pelan, diparaf, ditanda tangan," katanya.
Imran juga menuturkan PPPK guru yang menerima SK nantinya sudah bisa menerima pendapatan gaji sesuai statusnya. Sebelumnya, mereka menerima gaji sebagai guru honorer.
"(Setelah resmi bertugas) Sudah dapat penghasilan sesuai status sebagai PPPK," tuturnya.
Kendati demikian, menurut Imran penyerahan SK pada momen Hari Guru masih berupa rencana. Dia menyebut masih ada beberapa pekerjaan terkait penyerahan SK yang harus terlebih dahulu diselesaikan.
"Yang penting direncanakan tahun ini kita mau selesaikan. Makanya dicari momen (hari guru). Tapi kalau ternyata tidak dimungkinkan ya tidak apa-apa kan diundur bisa toh," sebutnya.
"(Jika diundur) Mungkin di awal Desember, rangkaian Hari Guru kan banyak toh. Yang penting harus selesai di tahun ini," tukasnya.
Sebelumnya Pemprov Sulsel menargetkan 1.750 PPPK yang lolos seleksi tahap 2 tahun 2021 menerima SK pengangkatan pada bulan November.
"Kemarin kan baru keluar 1.669 PPPK guru (tahap 1). Masih ada 1.750 SK (tahap 2) sementara berproses di BKD dan BKN. Taruhlah kalau di awal November sudah diserahkan secara resmi," ungkap Plt Kepala BKD Sulsel Imran Jausi kepada detikSulsel, Minggu (25/9).
Imran menuturkan saat itu proses verifikasi masih berjalan. Ada pencocokan ijazah dengan identitas PPPK guru tahap 2 ini. Menurutnya, mayoritas berkas sudah terverifikasi.
"Sehingga direncanakan paling lambat Oktober keluar (SK). Ini karena penyerahan SK tidak bisa parsial, menunggu semua selesai," jelasnya.
(asm/nvl)
