Pejabat AS Ungkap Rudal yang Jatuh di Przewodow Polandia Bukan dari Rusia

Pejabat AS Ungkap Rudal yang Jatuh di Przewodow Polandia Bukan dari Rusia

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 16 Nov 2022 14:40 WIB
Police officers gather outside a grain depot in Przewodow, eastern Poland, on Tuesday Nov. 15, 2022 where the Polish Foreign Ministry said that a Russian-made missile fell and killed two people. The ministry said Foreign Minister Zbigniew Rau summoned the Russian ambassador and demanded immediate detailed explanations. (AP Photo)
Foto: AP Photo
Washington DC -

Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan rudal yang jatuh di pedesaan Polandia, Przewodow dan menewaskan 2 orang ditembakkan oleh pasukan Ukraina. Rudal tersebut ditembakkan oleh Kiev saat menghalau serangan rudal Rusia.

Dilansir dari detikNews yang mengutip Associated Press, Rabu (16/11/2022), informasi tersebut disampaikan oleh 3 pejabat AS yang tidak bisa disebut identitasnya, karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah ini secara terbuka.

"Tiga pejabat AS mengatakan penilaian awal menunjukkan rudal itu ditembakkan oleh pasukan Ukraina terhadap satu rudal Rusia yang datang di tengah salvo yang menghancurkan terhadap infrastruktur listrik Ukraina pada Selasa (15/11)," demikian laporan Associated Press.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian belum ada penjelasan resmi dari otoritas AS maupun Ukraina terkait laporan Associated Press tersebut.

Diketahui bahwa Ukraina masih memiliki pasokan persenjataan buatan Uni Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Polandia dalam pernyataan pada Selasa (15/11) malam waktu setempat, menyebut sebuah 'rudal buatan Rusia' terjatuh di desa Przewodow, yang terletak dekat dengan perbatasan Ukraina. Rudal tersebut kemudian meledak dan menewaskan dua warga Polandia.

Namun Kementerian Luar Negeri Polandia tidak menjelaskan lebih lanjut soal jenis rudal atau dari mana rudal itu ditembakkan. Sedangkan Presiden Andrzej Duda menyatakan belum ada bukti jelas yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal itu, meskipun dia menegaskan rudal itu 'kemungkinan besar buatan Rusia'.

"Kemungkinan besar itu buatan Rusia," tegas Duda.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Terpisah Presiden AS Joe Biden menyatakan sepertinya rudal yang jatuh di Polandia tidak ditembakkan dari wilayah Rusia. Hal ini disampaikan Biden usai menggelar rapat darurat dengan negara anggota G7 dan pemimpin NATO di Bali.

"Ada informasi awal yang membantah itu," ucap Biden saat ditanya wartawan soal apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia.

"Berdasarkan lintasannya, sepertinya rudal itu tidak ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti," tegasnya.

Rusia sendiri membantah telah melancarkan serangan di dekat perbatasan Ukraina-Polandia.

"Tidak ada serangan terhadap target-target di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia," kata Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters.

Kemhan Rusia mengklaim laporan tersebut sebagai 'provokasi yang disengaja yang ditujukan untuk memicu eskalasi situasi'. Ditegaskan juga oleh Kemhan Rusia bahwa ruing-puing rudal yang ditemukan di wilayah Polandia 'tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia'.



Simak Video "Video Trump Kecam Serangan Rusia ke Ukraina: Apa yang Terjadi Pada Putin?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads