Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda dari Bali terkait ledakan rudal di pedesaan Polandia, Przewodow. Biden menyampaikan 'belasungkawa mendalam' atas meninggalnya dua warga Polandia akibat ledakan tersebut.
Dilansir dari detikNews, Rabu (16/11/2022), Laporan Associated Press menyebutkan Biden yang berada di Bali, Indonesia dalam rangka KTT G20 dibangunan oleh stafnya terkait ledakan rudal di Polandia.
Dalam akun Twitter resminya Biden mengunggah foto dirinya saat sedang berbicara via telepon dengan Duda. Dalam foto tersebut Biden terlihat berpenampilan santai dengan mengenakan kaos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto tersebut juga menunjukkan Biden sedang duduk di kursi dan berbicara via telepon dengan Duda. Terlihat penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Dalam foto yang dirilis Gedung Putih via akun Twitter resmi Presiden AS, @POTUS tersebut menunjukkan momen tak biasa saat Biden berpenampilan santai, dengan mengenakan kaos dan celana panjang warna krem. Blinken juga terlihat berpenampilan santai dengan kaos dan celana jeans warna biru tua.
Hanya Sullivan yang terlihat masih mengenakan kemeja putihnya dalam foto tersebut.
"Saya berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda untuk menyampaikan belasungkawa mendalam saya atas hilangnya nyawa di Polandia Timur dan menawarkan dukungan penuh kami untuk penyelidikan Polandia atas ledakan itu," demikian pernyataan Biden menyertai foto itu.
"Kami akan tetap berkomunikasi erat untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang tepat saat prosesnya berlangsung," imbuh pernyataan itu.
Dalam pernyataannya tersebut Biden juga 'menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO'. Diketahui bahwa Polandia adalah anggota NATO.
Biden mengaku dirinya telah memberikan penjelasan kepada sekutu-sekutu AS soal percakapannya dengan Duda. Dia menyebut ada 'kebulatan suara di meja' untuk mendukung penyelidikan Polandia atas insiden itu.
"Saya akan memastikan kita mengetahui dengan pasti apa yang terjadi. Dan kemudian kita akan bersama-sama menentukan langkah kita selanjutnya saat penyelidikan berlangsung," tegas Biden.
(hsr/hmw)