Dipakai Elon Musk di KTT B20, Batik Bomba Berasal dari Desa Kecil Kaya Nikel

Dipakai Elon Musk di KTT B20, Batik Bomba Berasal dari Desa Kecil Kaya Nikel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 15 Nov 2022 08:35 WIB
Tesla CEO Elon Musk talks during a virtual meeting at the B20 Summit ahead of the G20 leaders summit in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Monday, Nov. 14, 2022. (AP Photo/Aaron Favila)
Foto: AP/Aaron Favila
Jakarta -

CEO Tesla Motors Elon Musk menggunakan Batik Bomba yang berasal dari Sulawesi Tengah berwarna hijau tua saat menghadiri KTT B20 di Nusa Dua, Bali, secara virtual. Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie menjelaskan bawa batik itu berasal dari desa kecil yang memiliki cadangan nikel.

"Jadi Mungkin suatu hari Anda akan tertarik untuk berkunjung ke sana," kata Anindya saat mewawancarai Musk secara virtual seperti dikutip dari Antara, Senin (14/11/2022).

Sebelumnya, Anindya menyebutkan bahwa batik itu dikirim khusus dari Indonesia ke Amerika untuk Musk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elon Musk awalnya dijadwalkan hadir secara fisik dalam rangkaian KTT G20, termasuk diantaranya B20 di Nusa Dua, Bali. Namun, karena banyak urusan, Musk batal mengunjungi Indonesia dan hadir secara virtual.

Mengenai batik hijau tersebut, Musk mengaku menyukainya.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih, ini bagus, saya menyukainya," kata Musk.

Elon Musk diketahui memiliki beberapa lini bisnis. Diantaranya kendaraan listrik Tesla, bisnis transportasi luar angkasa Spacex, dan baru-baru ini ia juga membeli salah satu platform media sosial, Twitter. Dikabarkan Elon Musk tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Sekilas Tentang Batik Bomba

Batik Bomba merupakan produksi dari tradisi tenun dan batik dari daerah Palu, Sulawesi Tengah. Pembuatan kain batik ini masih menggunakan alat tenun tradisional.

Sementara pewarnaannya sendiri menggunakan pewarna alami yang berasal dari getah pohon.

Pada awalnya Batik Bomba ini memiliki motif yang sederhana. Namun seiring berkembangnya waktu, motif-motif Batik bomba pun kian beragam.

Motif yang digunakan menggambarkan budaya, tanaman dan tak jarang juga menggambarkan puisi atau syair rindu nelayan tentang cinta dan kehidupan.




(alk/hsr)

Hide Ads