.webp)
Pria berinisial EJI (21) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi tergantung. Korban meninggalkan pesan berupa ayat Alkitab.
"Penemuan mayat gantung diri, tinggal pesan ditulis," kata Kapolsek Dimembe Iptu Fadly, ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (14/11/2022).
Fadly mengatakan korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya Angelia Mandagi (44) pada Minggu (13/11) sekitar pukul 20.30 Wita. Mendapati korban dalam kondisi tergantung, ibu korban lalu berteriak memanggil suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sudah dalam keadaan gantung diri sehingga saksi berteriak dan keluar memanggil suaminya," katanya.
Fadly menambahkan dugaan sementara korban gantung diri karena persoalan asmarah. Pacar korban sedang hamil.
"Korban ada permasalahan dengan pacarnya, yang mana pacar korban sudah dalam keadaan hamil," ungkapnya.
Fadly menyebutkan pemeriksaan awal dari Tim Dokter Puskesmas Tatelu menemukan tanda-tanda yang sesuai dengan tanda gantung diri. Pasalnya korban mengeluarkan cairan dari alat kelamin, dan lidah sedikit terjulur keluar namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
"Ibu korban menolak jenazah untuk dilakukan autopsi," katanya.
Sebelum meninggal korban menulis pesan menggunakan ayat Alkitab. Dalam pesan singkatnya tersebut ia menarasikan bahwa ia sangat menyayangi orang-orang terdekatnya.
"Buat yang kenal dengan saya, kalian berharga sekali tidak ada dua. Plis, kalian lanjutkan hidup kalian penuh dengan kebahagiaan," pesan korban dalam selembar kertas.
Tak hanya itu, korban pun berpesan dengan ayat Alkitab di dalam Kolose 3.3, berbunyi: Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Menurutnya kematian adalah akhir yang menyenangkan. "Mati adalah akhir yang menyenangkan," tulisnya.
(hsr/asm)
