Bank Sulselbar Butuh Waktu 40 Hari Selesaikan Uang Tabungan Nasabah Raib

Sulawesi Barat

Bank Sulselbar Butuh Waktu 40 Hari Selesaikan Uang Tabungan Nasabah Raib

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 11 Nov 2022 18:01 WIB
Nasabah bank Sulselbar korban tabungan hilang hadiri pertemuan tertutup yang digelar pihak bank
Nasabah bank Sulselbar korban tabungan hilang hadiri pertemuan tertutup yang digelar pihak bank. Foto: Hafis Hamdan/detikcom
Mamuju -

Bank Sulselbar mengaku butuh 40 hari kerja menyelesaikan kasus raibnya uang nasabah di tabungannya. Hal itu disebut berdasarkan Peraturan Jasa Otoritas Keuangan (POJK) no 18 tahun 2018.

"Sesuai dengan POJK no 18 2018 tentang layanan pengaduan nasabah sektor jasa keuangan. Kami minta waktu para nasabah untuk menunggu dulu batas waktu 20 hari kerja tambah 20 hari kerja selanjutnya," kata Tim Legal Bank Sulselbar Faisal Satria kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Faisal mengatakan waktu 40 hari tersebut dimulai sejak adanya laporan tertulis dari nasabah yang tabungannya hilang atau pada Oktober 2022. Ia mengaku sebagai pertanggungjawaban bank, pihaknya juga telah melaporkan kasus tersebut ke Kejari Mamuju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"20 hari kerja ditambah 20 hari itu sejak laporan nasabah masuk secara tertulis Oktober (2022). Kemudian kami sampaikan untuk pertanggungjawaban bank itu sudah melalui aparat penegak hukum kejari dan kejati, kami laporkan tipikor," bebernya.

Saat ini pihaknya enggan berkomentar terkait dugaan keterlibatan pegawai Bank Sulselbar selain Hermin yang kini sudah dinonaktifkan. Ia menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus tersebut ke Kejati Sulbar.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu biarkan aparat penegak hukum (APH) yang menetapkan karena kami sudah melaporkan apakah memang ada pihak terkait atau tidak (selain Hermin). Itu bentuk kami biar kejaksaan yang ungkapkan," ujarnya.

Terpisah, salah satu nasabah yang tabungannya raib, Marten menyebut masih menunggu tanggung jawab bank terkait hilangnya dana di tabungannya. Ia juga telah menerima informasi terkait pengembalian dana pada akhir November.

"Masih ditunggu, tadi disampaikan (pertemuan) bahwa November, akhir November (penggantian dana tabungan hilang)," ungkapnya.

Marten mengaku dana tabungannya yang hilang mencapai ratusan juta. Dana tersebut merupakan tabungan bersama istrinya.

"Saya sama ibu 200-an (Rp 200 juta)," ungkapnya.




(ata/hsr)

Hide Ads