Nasabah Bank Sulselbar yang jadi korban tabungannya hilang bertambah menjadi 34 orang. Kini pihak Bank Sulselbar melakukan pertemuan tertutup dengan para nasabah.
Pertemuan digelar di salah satu hotel di Jalan Hertasning Kota Mamuju, Jumat (11/11/2022). Pertemuan itu sebagai tindak lanjut kasus hilangnya dana nasabah hingga miliaran rupiah.
"Ada tambahan sekarang sekitar 34 (nasabah). Untuk total dana kami belum bisa pastikan, kami masih lakukan penelusuran dan buktikan kebenarannya pengaduan tersebut," kata Tim Legal Bank Sulselbar Faisal Satria kepada wartawan, Jumat (11/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara itu (10 miliar). Kalau melebihi kami belum bisa pastikan mengenai nilai dan bisa di bawahnya," sambungnya.
Faisal menjelaskan, bahwa pertemuan tertutup yang digelar pihak Bank Sulselbar sebagai upaya tanggung jawab dan mencari solusi dari kasus dana tabungan nasabah yang raib.
"Pertemuan tertutup. Pertemuan ini kita buat kesepakatan antara nasabah mengenai solusi penyelesaian kerugian yang ada," terangnya.
Ia pun meminta para nasabah yang menjadi korban agar menunggu hasil validasi dan verifikasi yang dilakukan pihak bank.
"Minta waktu para nasabah untuk menunggu dulu batas waktu 20 hari kerja tambah 20 hari kerja selanjutnya. Kemudian kami sampaikan, untuk pertanggungjawaban bank itu sudah melalui aparat penegak hukum Kejari Mamuju dan Kejati Sulbar kami laporkan tipikor," bebernya.
Sebelumnya, Wakil Pimpinan Bagian Bisnis Bank Sulselbar Zaenal mengatakan pihaknya telah menerima 30 laporan dari nasabahnya yang uang di tabungannya hilang. Totalnya mencapai Rp 10 miliar.
"Sekitar 30 nasabah (kehilangan dana). Sekitar begitu (Rp 10 miliar)," kata Zaenal kepada wartawan, Senin (7/11).
Zaenal menyebutkan salah satu pegawai bank bernama Hermin diduga telah melakukan penipuan ke para nasabah. Hermin menawarkan berbagai program ke nasabah termasuk hold tabungan atau deposito.
"Itu tadi oknum ibu Hermin yang disebutkan oleh nasabah seperti itu (lakukan penipuan)," ujarnya.
Sementara itu, nasabah Bank Sulselbar bernama Nirmalasari Aras meminta dana di tabungannya yang hilang dikembalikan. Ia masih menunggu iktikad baik dari bank untuk mengembalikannya.
"Kami ini masih menunggu iktikad baik bank terkait pengembalian dana. Saat sekarang ini sudah ada 22 nasabah di group mungkin kami akan lakukan aksi lagi di Bank Sulselbar kalau tidak dikembalikan," kata Nirmalasari Aras saat dihubungi detikcom, Selasa (8/11).
Nirmalasari mengaku masih menunggu waktu yang dijanjikan pihak bank untuk pengembalian dana. Sementara tim audit bank masih melakukan validasi dan verifikasi data terkait laporan nasabah yang menjadi korban.
"Satu minggu dikasih waktu (oleh pihak bank). Dia yang meminta waktu satu minggu melakukan verifikasi data-data semua, mencocokkan dan memanggil semua nasabah untuk dimintai keterangan baik data dari oknum dari BPD (Bank Sulselbar) dan data nasabah yang dirugikan," pungkasnya.
(ata/nvl)