Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day, diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Pada tahun 2022 ini, Hari Guru Sedunia memasuki peringatan ke 28 tahun.
Peringatan Hari Guru Internasional ini bertujuan untuk menghormati dan mengapresiasi peran guru di seluruh Dunia. Guru dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa terhadap murid-muridnya.
Di Indonesia sendiri, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Sedangkan bertepatan Hari Guru Internasional juga menjadi hari lahirnya PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia.
Lantas seperti apa sejarah hari guru sedunia ini? Berikut penjelasannya dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:
Sejarah Hari Guru Sedunia (World Teachers Day)
Melansir laman resmi UNESCO, Hari Guru Sedunia diproklamasikan pada tanggal 5 Oktober tahun 1994. Proklamasi World Teachers Day ini dilakukan ketika konferensi khusus antar berbagai negara di seluruh dunia yang diadakan oleh UNESCO di Paris.
Konferensi tersebut merayakan penandaan "Teaching in Freedom" atau merdeka dalam mengajar pada tahun 1966. Peringatan Hari Guru Sedunia selanjutnya mengadopsi rekomendasi UNESCO/ILO tentang status guru yang bekerja sama dengan organisasi buruh internasional (ILO).
Rekomendasi tersebut menetapkan hak dan tanggung jawab guru di dalam menjalankan pekerjaan mereka. Selain itu juga untuk mengatur dan merencanakan persiapan awal dan pendidikan lanjutan bagi guru, perekrutan, dan kondisi proses belajar mengajar.
Sejak diadopsi, rekomendasi tersebut telah dianggap sebagai pakem dan pedoman penting untuk mempromosikan status guru demi meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik. Pada tahun 1997, UNESCO juga mengadopsi rekomendasi tentang Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi, melengkapi rekomendasi sebelumnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Simak Video "Video: Kepala BGN Minta Maaf soal Mobil MBG Tabrak Siswa di Jakut"
(edr/alk)