Siswa SDN 74 Bolang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah setahun belajar di kolong rumah warga akibat gedung sekolah yang rusak karena longsor. Pihak sekolah pun menagih janji Pemkab Enrekang untuk membangun gedung baru.
Pantauan detikSulsel, Rabu (23/9/2022), sejumlah siswa SDN 74 Bolang mengikuti pembelajaran dengan fasilitas seadanya di salah satu rumah warga di Kecamatan Alla, Enrekang. Kolong rumah dialihfungsikan menjadi ruang kelas.
Tampak tiang rumah diberi triplek sebagai pembatas antar kelas. Meja dan kursi belajar siswa disusun berdempetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak sudah sekitar 1 tahun belajar di sini (kolong rumah). Ini karena gedung sekolah kami terkena bencana, jadi sudah tidak layak untuk ditempati proses belajar mengajar," kata guru SDN 74 Bolang, Muhammad Hafid kepada detikSulsel, Jumat (23/9/2022).
"Hari ini lagi Ujian Tengah Semester (UTS) jadi tadi memang telat masuk. Begini kondisi ruangannya," sambungnya.
Hafid mengungkapkan ada 3 kolong rumah warga yang ditempati siswa belajar. Setiap 1 kolong rumah ada 2 kelas yang disediakan, dengan triplek sebagai batas antar kelas.
"Ada enam kelas. 1 kolong rumah itu 2 kelas. Ada satu rumah kosong, sehingga di atasnya itu kami jadikan ruang guru, di bawahnya kelas," ungkap Hafid.
Sementara salah seorang warga, Kartini mengatakan warga sebenarnya merasa kasihan dengan kondisi tersebut. Sehingga beberapa waktu lalu warga swadaya membantu memperbaiki ruang kelas yang berada di kolong rumah tersebut.
"Ini sudah bagus kelas mereka, karena kemarin warga swadaya untuk perbaiki. Kemarin itu, kelas mereka hanya beralas tanah, terus batasannya itu seperti karung. Sebenarnya kami warga sama sekali tidak keberatan anak-anak belajar di sini, karena rame juga kan. Tapi kalau dilihat, sedih juga lama-lama. Ya mau bagaimana lagi tidak ada tempat mereka," jelasnya.
Dia menyayangkan Pemkab Enrekang tidak menunjukan niatan untuk membangun gedung sekolah SDN 74 Bolang. Padahal beberapa waktu lalu Wakil Bupati Enrekang, Asman sudah pernah berkunjung di sekolah tersebut.
"Pernah datang Pak Wakil Bupati kunjungi. Tapi sampai sekarang ya belum ada tanda-tanda sekolah mereka dibangun. Kita harapkan cepatlah, karena kalau di kolong rumah mereka tidak punya tempat upacara, lapangan olahraga. Anak-anak kan butuh juga fasilitas itu," tandas Kartini.
Diberitakan sebelumnya, Wabup Enrekang, Asman meninjau kondisi gedung SD Negeri 74 Bolang. Asman meminta siswa sekolah tersebut untuk menumpang belajar sementara ke SD tetangga.
"Jadi mulai pekan depan tidak ada lagi anak-anak belajar di kolong rumah warga. Sementara menumpang dulu di sekolah tetangga karena jaraknya juga tidak terlalu jauh," kata Asman saat berkunjung, Rabu (1/6).
(hsr/sar)