Kondisi Kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe menurun sejak sebulan terakhir dan mendapat perawatan dari rumah. Namun penyelenggaraan pemerintahan diklaim tidak terhambat dengan kondisi kesehatan Lukas Enembe.
"Kami tetap secara sinergi dengan semangat kolaborasi tetap menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kepada masyarakat secara solid di Tanah Papua," kata Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Triwarno Purnomo kepada wartawan di Taman Trisila, Jayapura, Papua, Rabu (5/10/2022).
Triwarno mengatakan kondisi kesehatan Lukas Enembe yang sedang menurun ini juga tidak berpengaruh pada kebijakan-kebijakan strategis di Papua. Dia menyebut semua tetap berjalan sesuai aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi terkait penyelenggaraan pemerintahan di Tanah Papua khususnya oleh Pemerintah Provinsi Papua, semua tetap berjalan dengan lancar, semua tetap berjalan pada koridor aturan, dan Pemerintah Provinsi Papua terdiri dari pimpinan daerah dan perangkat daerah," terangnya.
Dia juga mengklaim tidak ada hambatan dalam menjalankan pemerintahan meski Lukas Enembe tidak berkantor. Triwarno menegaskan semuanya terlaksana dengan baik.
"Semuanya kami saat ini tetap melaksanakan tugas secara sinergi dan baik. Tidak ada kekurangan sesuatu apapun yang dapat menghambat penyelenggaraan pemerintahan di Tanah Papua," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
"Kita bicara tentang penyelenggaraan pemerintahan, kita tidak bicara person jadi semua berjalan dengan baik. Itu seluruh perangkat daerah tetap melaksanakan komunikasi dengan pimpinan daerah agar semua agenda-agenda tetap berjalan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan kondisi kesehatannya saat ini. Dia menyebut kesehatannya saat ini sedang menurun dan sewaktu-waktu bisa strok.
Hal itu diungkapkan Lukas Enembe saat ditemui awak media di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, Sabtu (1/10) lalu. Sekitar kediaman Lukas Enembe dijaga ketat sejumlah simpatisan.
"Kalau saya emosian, mau marah-marah itu tensi naik, jadi saya tahan-tahan ini," ucap Lukas kepada wartawan di lokasi.
Lukas menyampaikan tensi darahnya sedang tidak stabil saat ini. Jika emosinya tak terkendali, dia mengaku bisa strok sewaktu-waktu.
"Saya bilang kalau tensi naik itu saya strok," ungkapnya.
Dia juga mengatakan sudah menjalani operasi akibag tensi darahnya yang tidak stabil. Lukas Enembe menyebut jantungnya bocor sehingga harus menjalani operasi beberapa kali.
"Tensi naik, dioperasi. Saya operasi jantung, bocor. Operasi kemarin tetap operasi kembali," sebutnya.
Selain itu, Lukas Enembe juga mengaku tidak bisa berdiri lama. Dia juga menegaskan sakit yang dialaminya ini bukan main-main.
"Belum bisa, kalau pelan-pelan bisa ini strok, mati, bukan main-main," tegasnya.
Simak Video "Video Alasan KPK Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)