Pilu akan Tewasnya 33 Anak saat Tragedi Kanjuruhan

Pilu akan Tewasnya 33 Anak saat Tragedi Kanjuruhan

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 04 Okt 2022 06:21 WIB
Tragedi Kanjuruhan: Dapatkah Gas Air Mata Memicu Kematian?
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: DW (News))
Jakarta -

Tragedi pilu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) tidak hanya menewaskan ratusan orang dewasa. Tercatat 32 anak-anak dan 1 balita turut menjadi korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan.

Jumlah korban anak yang tewas ini dilaporkan oleh seorang pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar. Ia menyebutkan dari 125 korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan 32 diantaranya adalah anak-anak, dan 1 balita berusia antara 3 atau 4 tahun.

"Dari data terbaru yang kami terima, dari 125 orang yang meninggal dalam insiden itu, sebanyak 32 orang di antaranya adalah anak-anak," ujar seorang pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar, kepada AFP, dilansir dari detikNews, Senin (3/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan yang termuda merupakan seorang balita berusia tiga atau empat tahun," imbuhnya.

Diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi saat Arema FC kalah atas tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 pada Sabtu (1/10). Tidak terima dengan kekalahan tim kesayangan, suporter Aremania turun ke lapangan usai laga.

ADVERTISEMENT

Tidak berselang lama, bentrokan antara suporter dan aparat kepolisian terjadi. Situasi yang semakin tidak kondusif membuat aparat menembakkan gas air mata hingga suporter yang berjubel di dalam stadion berdesakan mencari jalan keluar.

Total Korban Tewas-Luka 488 Orang

Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan total korban Tragedi Kanjuruhan sebanyak 488 orang. Jumlah tersebut merupakan data akumulasi korban meninggal dan juga luka-luka.

"Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban," kata Muhadjir usai melakukan rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, dilansir detikJatim, Senin (3/10).

Adapun rincian dari 448 korban itu antara lain sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.




(alk/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads