Daging Ular Piton Raksasa di Muna Barat Laku Rp 680 Ribu, Dikirim ke Manado

Sulawesi Tenggara

Daging Ular Piton Raksasa di Muna Barat Laku Rp 680 Ribu, Dikirim ke Manado

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Sabtu, 24 Sep 2022 16:17 WIB
Ular piton raksasa saat dievakuasi warga Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Ular piton raksasa saat dievakuasi warga Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Foto: Dokumen Istimewa.
Muna Barat -

Daging ular piton raksasa sepanjang 7 meter yang dibunuh warga di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) laku dijual seharga Rp 680 ribu. Daging ular tersebut dijual ke pengepul oleh 9 orang warga yang pertama kali menemukan ular tersebut.

"Harganya dijual Rp 680 ribu," kata Kepala Desa Latompe Laode Sugira saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (24/9/2022).

Sugira mengatakan ular yang sudah dalam kondisi mati itu dibawa ke pengepulan oleh warga yang menemukan menggunakan mobil. Awalnya pengepul menolak untuk membeli dikarenakan ular yang dibawa tersebut masih dalam kondisi utuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengepul disebut hanya mau membeli jika ular tersebut dalam kondisi sudah bersih yakni badan dan isi perutnya telah dipisahkan. Apalagi berat sebelum dan sesudah isi perutnya dikeluarkan disebut jauh berbeda.

"Belum dibelah (seluruhnya) dibawa ke tempat penjualan. Dibawa ke tempat penjualan dia tidak mau beli kecuali dibuka isi dalamnya. Waktu ditimbang itu, sebelum dibela 130 kilo, setelah dibuka isi dalamnya tinggal 89 kilo," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Laode Sugira mengatakan daging ular tersebut akan dibawa pengepul ke Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Ular itu akan dijual kembali dan dijadikan konsumsi masyarakat di sana.

Laode Sugira menambahkan, penjualan ular kepada pengepul di Muna Barat bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya telah banyak warga menjual daging ular ke pengepul tersebut. Warga di wilayah tersebut kerap menemukan ular meskipun ukurannya tak sebesar yang baru ditemukan ini.

"Itu katanya pembeli dibawa ke Manado. Iya untuk itu, konsumsi. Kebiasaan di sini kalau dapat ular dijual di sana (Manado), ada pembelinya di sini (pengepul di Muna Barat). Tidak sering juga, sekitar 3 bulan 4 bulan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan ular piton seberat 130 kilogram itu tak sengaja ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang membabat rumput kebunnya karena hendak ditanami jagung. Tepatnya di Desa Latompe, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat pada Rabu (21/9) sekitar pukul 09.00 Wita.

Sekitar sembilan orang warga sempat mengevakuasi ular piton raksasa itu ke area permukiman setelah dibunuh. Jarak antara permukiman dan kebun tempat ular raksasa itu ditemukan adalah sekitar 7 kilometer.

Setiba di area permukiman, warga mulai menguliti ular tersebut dengan maksud untuk dijual. Namun tak disangka mereka menemukan sejumlah telur dari dalam perut ular piton tersebut.

"Baru (setelah dibelah) di dalamnya ada telur. Telurnya itu kalau ditaruh di karung ya ada satu karung. Berarti ular itu betina," pungkasnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads