Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial B di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi menggantung. Dua orang anak B yang masih bocah juga ditemukan meninggal di sampingnya.
Kapolres Pinrang AKBP Moh. Roni Mustofa mengungkapkan, mayat IRT beserta anak-anaknya tersebut ditemukan pada Senin (19/9) pukul 11.00 Wita. Tepatnya di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
"Pada saat ditemukan anggota (polisi) posisi perempuan inisial B tersebut sedang tergantung," ungkap Roni Mustofa kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
"Pertama kali ditemukan anggota sekitar pukul 11.00 Wita," imbuhnya.
Roni mengatakan kedua anak laki-laki dari perempuan B juga ikut meninggal karena diduga meminum racun.
"Selain korban, ada dua orang anaknya juga yang kemungkinan meninggal karena racun," paparnya.
Malu Terlilit Utang-Belum Bisa Bayar
Berdasarkan penyelidikan polisi, Roni menemukan dugaan awal bahwa B tega membunuh 2 anaknya dengan racun kemudian gantung diri karena terlilit utang. B merasa malu belum bisa membayar utang tersebut.
"Kalau historisnya dia (B) ada utang ke orang. Dia bilang malu sudah saatnya bayar utang tapi belum ada uangnya," ungkap AKBP Roni.
Setelah membunuh dua anaknya, B kemudian mengirimkan voice note (pesan suara) ke suaminya. Dalam pesan tersebut B mengaku telah mengirim anaknya ke surga.
"Ada rekaman voice note dia kirim ke suami. Dia bilang dia sudah kirim ke surga anaknya (dikasih minum racun) dan bunuh diri karena malu punya utang," bebernya.
Tinggalkan Catatan Utang
Selain mengirimkan voice note ke sang suami, B juga meninggalkan catatan utang piutang dengan tulisan tangan yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Iya, ada ditemukan semacam catatan utang piutang," ungkap Roni.
Roni mengatakan buku catatan utang piutang itu ditemukan di samping mayat kedua anak laki-lakinya yang diduga dibunuh dengan racun.
"Ditemukan di samping mayat kedua anaknya. Dia sampaikan juga ada catatan utang piutang ke suaminya melalui voice note yang dikirim sebelum gantung diri," jelasnya.
Hanya saja Roni mengaku tidak mengetahui secara detail berapa utang yang ditanggung korban sehingga memilih untuk gantung diri.
"Kita belum tahu itu (besarnya utang)," paparnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(alk/asm)