9 Hal Tentang Hari Ojol Makassar Bagi Pegawai Pemkot

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 20 Sep 2022 04:00 WIB
Foto: Ilustrasi transportasi online. (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Makassar -

Seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwajibkan menggunakan jasa transportasi online saat ke kantor. Program ojol day atau hari ojek online (ojol) ini diterapkan tiap pekan khusus pada hari Selasa.

Kebijakan ojol day tersebut tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di Lingkup Pemkot Makassar. Edaran yang diteken Wali Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pada 15 September 2022.

Dalam edaran itu disebutkan, program ojol day diterapkan sebagai upaya pengendalian inflasi dan pengurangan penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Seluruh pegawai, baik ASN, non-ASN, hingga pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) naik wajib transportasi online.


Dirangkum detikSulsel, berikut 9 hal terkait program ojol day yang diterapkan Pemkot Makassar untuk seluruh pegawai:

1. Ojol Day Wajib untuk 22.500 Pegawai

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menuturkan, ada sekitar 22.5000 pegawai lingkup Pemkot Makassar. Mereka itulah yang diimbau untuk memakai jasa transportasi online saat ke kantor tiap hari Selasa.

"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," beber Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu (18/9/2022).

Danny mengklaim program ini akan membantu meringankan beban operasional warga di tengah kenaikan harga BBM. Khususnya kepada penyedia jasa transportasi online yang dianggap terdampak.

"Kita mau bagaimana orang yang terkena dampak, sekaligus kita ringankan. Dengan memperbanyak orderan mereka dan sekaligus kita mengurangi BBM," ucap Danny.

2. Solusi Tekan Inflasi dan Pengurangan BBM

Asisten II Pemkot Makassar Rusmayani Majid mengklaim program ojol sebagai solusi menekan inflasi termasuk mengurangi penggunaan BBM. Hal menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga BBM.

"Program ojol day ini adalah ide dari Pak Wali (Wali Kota Makassar) untuk salah satu penanganan inflasi. Tujuannya untuk salah satu strategi penanganan inflasi gitu di bidang energi. Karena kita tidak bisa turunkan harga bensin karena itukan keputusan pusat itu seperti itu," tutur Rusmayani kepada wartawan, Jumat (16/9).

Pada hari diterapkannya ojol day kata Rusmayani, pegawai saat hendak ke ke kantor, mau pun berdinas di luar kantor wajib menggunakan transportasi online.

"Jadi bukan saja di Balai Kota, di kantor camat, di gedung dinas. Pokoknya yah di kantor-kantor pemerintah, seperti itu," tambahnya.

3. Pegawai Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi

Rusmayani menambahkan, seluruh pegawai dilarang membawa kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas di hari penerapan ojol day. Hal ini demi memaksimalkan penggunaan transportasi online.

"Tidak boleh orang masuk ke Balai Kota atau di kantor-kantor lain pemerintah kalau menggunakan kendaraan pribadi," tegasnya.

Pihaknya menegaskan, tidak ada lahan parkir yang disediakan bagi pegawai yang membawa kendaraan pribadi. Hal ini dikecualikan bagi tamu pejabat pemerintahan.

"Jadi nanti nggak ada lagi pegawai parkir di Balai Kota setiap hari Selasa dan di kantor-kantor pemerintah lainnya yah," tandas Rusmayani.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork