2 Pria Ngaku Anggota Batalyon 120 Makassar Cuma Catut Nama, Polisi: Cari Aman

2 Pria Ngaku Anggota Batalyon 120 Makassar Cuma Catut Nama, Polisi: Cari Aman

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Minggu, 18 Sep 2022 21:26 WIB
Viral di media sosial sebuah video 2 remaja diamankan polisi mengaku sebagai anggota Batalyon 120 Makassar.
Foto: dok. Istimewa
Makassar -

Polisi merespons video viral 2 pria yang mengaku sebagai anggota Batalyon 120 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua pria itu disebut hanya mencatut nama untuk mencari perlindungan saat kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

"Mereka mencari perlindungan atas nama Batalyon 120 untuk mencari aman," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana di Polrestabes Makassar, Minggu (18/9/2022).

Suartana mengatakan sebenarnya ada 5 orang yang diamankan membawa sajam saat diperiksa polisi di Jalan Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat (16/9) lalu. Namun saat itu hanya dua orang yang masuk dalam rekaman video yakni inisial AF (16) dan WD (15).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara 3 orang lainnya masing-masing berinisial AK (22), SU (22), dan ID (14). Kelima orang ini disebut hanya mengaku-mengaku sebagai anggota Batalyon 120 untuk mencari perlindungan.

"Lima orang itu mengatasnamakan Batalyon 120. Tetapi setelah didalami dua orang di antaranya, setelah didalami oleh penyidik tidak terbukti (sebagai anggota Batalyon 120). Tetap akan dikembangkan apakah dia anak Batalyon 120 atau tidak karena banyak yang mengaku-ngaku untuk mencari keamanan dirinya," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto juga menanggapi adanya sejumlah orang yang viral mengaku sebagai anggota Batalyon 120. Budi menegaskan tidak ada anggota Batalyon 120 yang kebal hukum.

"Jadi bicara B (Batalyon) 120 apabila yang bersangkutan di tengah jalan atau di mana pun dia berada didapati senjata yang mana senjata itu bukan hasil serahan pasti kita proses secara hukum," tegasnya.

"Jadi tidak ada namanya B 120 kebal hukumnya, tidak ada. Jadi saya kumpulkan satu supaya saya kenal, kalau anak-anak (melanggar) saya hajar. Jangankan anak Batalyon, anak polisi aja salah kita sapu," lanjutnya.

Seperti diketahui, video 2 pria mengaku sebagai anggota Batalyon 120 Makassar viral di media sosial. Dalam video tersebut keduanya kedapatan membawa sajam berupa badik dan busur panah.

Sementara itu, sebelumnya juga ada satu video viral seorang pria mengaku anggota Batalyon 120 Makassar. Dalam video itu, pria tersebut mengaku sering melakukan penyerangan terhadap warga.

Hanya saja, polisi belum menjawab apakah pria tersebut anggota Batalyon 120 Makassar atau bukan. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana juga belum bisa memastikan kebenaran video tersebut.

"Nanti kita cek kembali, kita tidak bisa memastikan berita itu benar atau tidak," ujar Suartana kepada detikSulsel, Jumat (16/9).




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads