Berita Nasional

Ada Perintah KSAD di Balik Protes Prajurit TNI AD ke Effendi Simbolon

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 14 Sep 2022 15:50 WIB
Effendi Simbolon (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Sejumlah prajurit TNI AD mengirim protes keras kepada anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut prajurit TNI AD 'gerombolan'. Protes itu ternyata dilakukan atas instruksi langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Dilansir dari detikNews, Rabu (14/9/2022), berdasarkan video yang diterima detikcom dari salah satu anggota DPR RI, arahan Dudung kepada jajaran terekam dalam video berdurasi 2 menit 50 detik.

Dalam video itu tampak Dudung di layar TV sedang melakukan video conference (vicon) dengan jajarannya. Sementara di sebelah kiri Dudung, tampak Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto.


Dalam video tersebut, Dudung memberikan arahan kepada jajaran perwira TNI AD soal ucapan Effendi Simbolon. Berikut arahan Dudung berdasarkan video yang diterima dari salah satu anggota DPR RI.

Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur, saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26 saya buktikan pada kalian... Jangan kita diam saja. Dia itu siapa? Nggak berpengaruh, nggak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam.

Ke depan nggak ada lagi orang-orang seperti itu. saya sudah diajarkan apa yang harus kita sampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk, prajurit kita. Prajurit kita ini sedang di grup, di kelompok, di grup tamtama, sudah panas, kelompok bintara sudah marah. kok kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh?

Apa takut jabatannya dilepas? atau gimana? Danrem, dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya? Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan, nggak usah ada yang takut ya.

Nggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab. Nah saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan... (ucapan kurang jelas). Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur, bukan siapapun ya, bukan siapapun.

Jadi nggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu? saya tidak lihat ada letkol, kolonel ngomong, bintang 1, bintang 2 ngomong bergejolak gitu loh, tidak ada yang saya lihat itu. Diam-diam saja, dan dia pun akhirnya merasa menang ya. Saya tekankan lagi tidak ada lagi pengondisian Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah.

Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta. Komisi I tuh banyak yang bagus, semuanya bagus kecuali dia, Effendi Simbolon, yang lain tidak ada.

Lebih lanjut penjelasan TNI AD.....



Simak Video "Video: KSAD Pastikan Masuk TNI AD Tak Perlu 'Orang Dalam', Lapor Jika Ada Pungli"

(nui/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork