Anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi Utara (Sulut) bernama Devis Tumbel bersama empat rekannya yang telantar di Somalia akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Keempatnya diterbangkan ke tanah air usai tidak digaji selama empat bulan.
Non Honga (39), istri Devis Tumbel membenarkan kabar kepulangan suaminya tersebut. Devis dikatakan sedang dalam perjalanan ke Indonesia.
"Sekarang dalam perjalanan, sejak Sabtu 27 Agustus pakai pesawat," kata Non ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Non mengaku tak tahu pasti kapan tepatnya mereka akan tiba di Indonesia. Pasalnya suaminya hanya menyampaikan bahwa mereka sudah diterbangkan dari Somalia pada Sabtu (27/8).
"Tapi kan mereka transit, jadi di tiket itu sebentar malam tiba di Jakarta. Suami saya yang sampaikan," katanya.
Non menuturkan belum mendapat informasi rinci terkait kepulangan Devis. Termasuk soal akomodasi kepulangannya yang ditanggung pemerintah.
"Kalau itu kurang tahu, karena suami tidak sampaikan. Dia kasih tahu hanya sudah mau pulang. Dia bilang nanti dia ceritakan di rumah semua," ujar Non.
Namun dirinya mengapresiasi kepada semua pihak yang turut membantu pemulangan suaminya. Non bahagia dia akan kembali bersua dengan Devis.
"Pasti senang lah. Puji Tuhan, sudah terjawab itu doa biar pulang tidak membawa apa-apa yang penting selamat," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Serikat Pelaut Sulut Anwar Abdul Dalewa membenarkan pemulangan 5 ABK asal Indonesia itu. Mereka dipulangkan secara bertahap.
Menurutnya, satu ABK asal Jawa Tengah (Jateng) atas nama Mucholudin, sudah sejak 16 Agustus 2022 lalu dipulangkan ke tanah air. Sementara keempat ABK lainnya baru diberangkatkan pada Sabtu (27/8/2022), kemarin.
"4 yang akan tiba sebentar malam di Jakarta, 1 sudah di Indonesia tinggalkan temannya berempat tanggal 16 Agustus 2022," ucap Anwar saat dikonfirmasi terpisah.
Anwar menambahkan keempat ABK itu masing-masing 1 orang berasal dari Bitung, Sulut, 3 orang dari Jawa Tengah dan 1 orang dari Jawa Timur.
"Yang pulang duluan itu dari Jateng atas nama Mucholudin," ujarnya.
Dia berharap setelah mereka tiba di Jakarta, pemerintah daerah bisa memberikan biaya pemulangan mereka hingga ke daerah asal mereka masing-masing.
"Saat ini bagaimana caranya Devis (ABK asal Bitung) bisa dibantu tiket pulang Manado dari Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kelima ABK tersebut melaporkan keadaannya sedang berada di Berbera, Somalia. Mereka sudah hampir 4 bulan telantar tanpa digaji sejak direkrut Mei 2022.
"Kami di sini tidak dibayar, kami bekerja di atas kapal DOX, sampai sekarang ini kami tidak dibayar hak gaji kami oleh pemilik kapal," papar Devis, ABK asal Bitung Sulawesi Utara (Sulut), Senin (15/8).
Devis mengemukakan, keempat ABK sudah dalam kondisi stres di atas kapal. Mereka hanya ingin pulang ke kampung halaman masing-masing.
"Jadi untuk itu, kami sangat mengharapkan bantuan dari bapak gubernur Sulut, dan Wali Kota Bitung untuk dapat memulangkan kami berlima," pungkasnya.
(sar/ata)