
Polisi Garut Limpahkan Kasus Hilangnya 5 ABK ke Polres Cilacap
Polres Garut telah melimpahkan berkas penyelidikan kasus hilangnya 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) di tengah laut ke Polres Cilacap.
Polres Garut telah melimpahkan berkas penyelidikan kasus hilangnya 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) di tengah laut ke Polres Cilacap.
Polisi Cilacap menelusuri kepastikan lokasi kejadian penusukan dan hilangnya lima ABK. Pencarian lima orang ABK juga masih belum membuahkan hasil.
Mohamad Ardi (27), pria yang diduga menjadi pelaku dalam insiden hilangnya ABK di tengah lautan. Ardi mengaku kesal dengan kelakuan mereka.
Polisi mengamankan seorang pelaku dalam kasus hilangnya lima orang anak buah kapal yang diduga menjadi korban pembunuhan. Pelaku diamankan di Polsek Cibalong.
Kabar terbunuhnya lima orang anak buah kapal (ABK) asal Sulawesi dan Kalimantan di lautan membuat geger warga Garut.
Polisi tengah mendalami kabar tewasnya lima anak buah kapal (ABK) di tengah laut. Lokasi hilangnya ABK sedang diselidiki polisi.
Lima orang ABK dinyatakan hilang di lautan. Mereka menghilang karena diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh ABK lain.
Lima orang nelayan dikabarkan menjadi korban pembunuhan. Kapal yang mereka tunggangi terdampar di Pantai selatan, Garut.
Lima orang anak buah kapal (ABK) hilang di lautan dan dikabarkan jadi korban pembunuhan. Kelima nelayan tersebut diketahui berasal dari Sulawesi dan Kalimantan.
Warga Garut dihebohkan dengan kabar pembunuhan terhadap 5 orang anak buah kapal (ABK) di tengah laut. Polisi kemudian turun tangan menangkap pelaku.