Teks Proklamasi: Isi dan Sejarah Lengkap Perumusannya

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 03 Agu 2022 18:07 WIB
Teks Proklamasi (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Makassar -

Teks proklamasi dibacakan oleh Presiden Ir Soekarno pada 17 Agustus 1945 sebagai penanda kemerdekaan Indonesia. Perumusan naskah proklamasi melibatkan sejumlah tokoh.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 melalui proses yang cukup panjang dan tidak mudah. Setelah Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 15 Agustus 1945, golongan muda mendesak Soekarno dan Hatta memanfaatkan situasi tersebut untuk menyatakan proklamasi.

Teks proklamasi disusun dalam waktu yang singkat. Isinya terdiri dari dua alinea yang menyatakan kemerdekaan Indonesia dan pemindahan kekuasaan.


Isi Naskah Proklamasi

Isi teks proklamasi mengalami perubahan antara yang ditulis tangan oleh Presiden Ir Soekarno dengan naskah yang dibacakan pada 17 Agustus 1945. Berikut isi naskah proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno seperti dilansir dari Sistem Registrasi Cagar Budaya Nasional Kemendikbud:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.

Naskah proklamasi tersebut sedikit berbeda dengan naskah yang tulisan oleh tangan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari, yang sempat disimpan oleh Burhanuddin Muhammad Diah. Teks di atas merupakan penyempurnaan yang dilakukan Sayuti Melik saat mengetik teks proklamasi.

Perbedaan tersebut berkenaan dengan kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal", kemudian kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo". Selanjutnya penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05" dan kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".

Pada hari Proklamasi Kemerdekaan, teks yang telah diketik dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta pada hari Jumat pukul 10.00 Wib di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta.

Sejarah Peristiwa Penyusunan Naskah Proklamasi

Melansir website Kemendikbud, penyusunan teks proklamasi diawali upaya sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 serta kota Nagasaki 3 hari kemudian. Akhirnya Kaisar Hirohito menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada 15 Agustus 1945.

Golongan muda yang mengetahui kabar tersebut dari siaran Radio BBC milik Inggris segera mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memanfaatkan situasi dengan menyatakan proklamasi kemerdekaan. Namun saat itu Soekarno dan Hatta menolak.

Penolakan tersebut karena belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang. Golongan tua berpendapat, lebih baik menunggu sampai 24 Agustus, yakni tanggal yang ditetapkan Marsekal Terauchi untuk waktu kemerdekaan Indonesia, ketika menerima Soekarno-Hatta-Radjiman di Dalat, Vietnam.

Soekarno-Hatta diamankan ke Rengasdengklok..




(alk/tau)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork