Amalan tahun baru Islam dianjurkan dilakukan oleh umat muslim. Tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H jatuh pada 30 Juli 2022 pada kalender Masehi.
Sejumlah amalan tahun baru Islam dapat dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut pergantian tahun Hijriah. Amalan ini tentunya dilakukan untuk semakin mendekatkan diri pada Allah swt.
Di samping pergantian tahun, bulan Muharram sebagai awal dari kalender Hijriah juga memiliki keistimewaan. Bahkan bulan ini disebut sebagai momen berpuasa terbaik setelah Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Keutamaan Asyura dan Bulan Muharram yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, dari riwayat oleh Imam Muslim Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda yang artinya:
"Puasa paling utama setelah puasa Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah Muharram". (HR Muslim: 1982)
Selain berpuasa pada bulan Muharram, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Nah, berikut beberapa amalan tahun baru Islam yang dapat dijalankan umat muslim menjelang akhir tahun hingga sepanjang bulan Muharram:
1. Membaca Doa Akhir Tahun
Amalan tahun baru Islam yang pertama adalah membaca doa akhir tahun. Melalui doa ini diharapkan mendapatkan ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat di tahun ini.
Berikut bacaan doa akhir tahun dalam kitab Maslakul Akhyar:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Bacaan latin: Allaahumma ma 'amiltu min 'amalin fii haadzihi sanati maa nahaitanii 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alaa 'uquubatii, wa da'autanii ilat taubati min ba'di jaraa'atii 'alaa ma'shiyatik. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa'attanii 'alaihits tsawaaba, fa'as'aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha' rajaa'ii minka yaa kariim.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Berikutnya doa awal tahun..
2. Membaca Doa Awal Tahun
Amalan tahun baru Islam selanjutnya adalah membaca doa awal tahun. Doa ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru.
Melalui doa ini, diharapkan mendapat anugerah dari Allah serta meminta perlindungan dari segala keburukan di tahun baru ke depan. Berikut bacaan doa awal tahun:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Bacaan latin: Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fiihi minasy syaithaani wa auliyaa'ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu'I, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa, yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
3. Puasa di Bulan Muharram
Terdapat deretan puasa sunnah di bulan Muharram sebagai pembuka tahun Hijriah ini. Antara lain puasa Tasu'a, Asyura, dan Ayyamul Bidh.
Puasa Tasu'a dan Asyura sendiri dikerjakan pada 9 dan 10 Muharram. Sementara puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap bulan selama 3 hari pada tanggal 13, 14, 15 tahun Hijriah termasuk di bulan Muharram.
Berikut niat dan jadwal puasa di Bulan Muharram menggunakan kalender Masehi:
Niat Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a dilaksanakan setiap 9 Muharram 1444 H. Pada kalender Masehi jatuh pada 7 Agustus 2022.
Adapun niat puasa Tasu'a sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."
Niat puasa Asyura..
Niat Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram 1444 H. Pada kalender Masehi, amalan tahun baru Islam ini jatuh pada 8 Agustus 2022.
Adapun bacaan niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala."
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Amalan tahun baru Islam, puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada 13, 14, dan 15 Muharram 1444 H. Pada kalender Masehi jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 11, 12, 13 Agustus 2022.
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
Simak Video "Video: Budaya dan Tradisi di Indonesia untuk Sambut Tahun Baru Islam"
[Gambas:Video 20detik]
(tau/asm)